ILUSTRASI
SUKA MAKMUE (RA) – Kasus seksual di Nagan Raya kian meresahkan. Ironisnya, melibatkan para perangkat desa yang seharusnya menjadi panutan.
Setelah heboh kasus mantan keuchik diduga melakukan pencabulan, kemarin, terungkap oknum Sekretaris Desa (Sekdes) di Kecamatan Darul Makmur, melakukan perselingkuhan.
Sekdes berinisial TLS itu berselingkuh dengan janda beranak anak satu berinisial YL.
Akibat cinta terlarang, YL melahirkan seorang bayi perempuan. Proses persalinan berlangsung normal di Bidan Anita, Gampong Pulo Tengah, Kecamatan setempat, sekitar pukul 05.00 WIB, Kamis (1/9).
Perempuan yang sudah dua tahun menjanda itu, akui telah khilaf dan termakan bujuk rayu TLS. Kini ia hanya bisa menangis dan merawat buah hati tercinta berusia dua hari.
“Dulu dia mau minikahi saya, dan dia mau bertangung jawab, tapi setelah saya melahirkan seorang bayi ini, dia sudah tidak mengaku jika bayi ini hasil selingkuhan denganya,” jelas YL, Jumat (2/9).
YL meminta TLS untuk bertanggungjawab terhadap bayinya, “Saya masih menunggu jawaban dari TLS untuk bertangungjawab ini semua, bila dia tetap tidak mau mengaku, saya akan pikirkan dulu, apa saya yang terus rawat bayi ini atau diberikan kepada pengasuh,” kata YL sambil meneteskan air mata.
“Saya Sudah Difitnah”
Oknum Sekdes di Kecamatan Darul Makmur, TLS dikonfirmasi Rakyat Aceh, mengatakan dirinya sudah difitnah. Menurutnya, tudahan berselingkuh itu tidak benar.
Ia menyebutkan tudahan perselingkuhan tanpa bukti. Kasus tersebut telah membuat dirinya dan istri sering bertengkar. Namun hingga kemarin, dirinya masih bisa berbelanja bersama istri.
Selain itu, ia juga mengakui beberapa kali menghadiri pangilan penyidik Polsek Darul Makmur di Alue Billie, dimintai keterangan oleh penyidik.
“Jika saya dituduh melakukan perselingkuhan dengan YL, itu tidak benar, itu saya sudah difitnah, dia entah sama siapa melakukan selingkuhan, sudah menuduh saya,” kata TLS.
Minta Camat Pecat Ketua Pemuda setempat, meminta camat untuk mencopot oknum Sekdes yang diduga melakukan perselingkuhan dengan YL di gampong mereka.
“Ini sangat memalukan kita, seorang aparatur gampong melakukan perbuatan yang tidak terpuji itu, maka kita meminta pihak berwenang untuk mencopot oknum sekdes tersebut,” katanya. (ibr/mai)