Umi Niazah Bantu Perajinan Nagan Raya

Ketua Dekranasda Aceh, Hj. Niazah A. Hamid (kiri) menyerahkan bantuan berupa peralatan perajin rajutan yang diterima Ketua Dekranasda Nagan Raya, Hj. Cut Maneh (kanan), di Gampong Keude Linteung, Kecamatan Seunagan Tumur, Nagan Raya, Kamis (8/9). IBRAHIM ISTRA/RAKYAT ACEH

 

SUKA MAKMUE (RA) – Hj. Niazah A Hamid, istri Gubernur Aceh, yang juga Ketua TP PKK dan Dekranasda Aceh, melakukan penilaian Gampong Kerajinan Tangan di Keude Linteung, Kecamatan Seunagan Timur, Nagan Raya, Kamis (8/9).

Selain melakukan penilaian, Umi Niazah juga menyerahkan bantuan berupa peralatan untuk mendukung perajin rajutan terhadap kelompok kerajinan tangan, di desa tersebut.

Acara ini turut dihadir Kadisperindagkop Provinsi Aceh, Wakil Ketua Dekranasda Aceh, Hj. Marlina Usman, pengurus TP PKK, dan Dekranasda Nagan Raya, unsur Muspika Seunagan Timur, Ketua dan Pengurus TP PKK gampong, serta perajin rajut di kecamatan tersebut.

Umi Niazah dalam kesempatan itu mengatakan, di Nagan Raya, semakin banyak tumbuh perajin yang memproduksi berbagai aneka kreativitas, dan salah satunya kerajinan rajutan yang semakin terkenal.

“Munculnya kerajinan rakyat tersebut tidak lepas dari pembinaan terpadu yang dilakukan oleh TP PKK dan Dekranasda Kabupaten Nagan Raya,” kata Niazah.

Secara khusus Niazah memberikan apresiasi atas pembinaan yang telah dirintis dan terus ditingkatkan, sehingga pusat kerajinan semakin tumbuh dan berkembang di Kabupaten Nagan Raya.

“Dekranasda Aceh akan terus berupaya melakukan pembinaan terpadu terhadap perajin tangan di Nagan Raya, sehingga kualitas produksinya terus meningkat dan pasarnya semakin terbuka,” kata Niazah.

Ketua Dekranasda Nagan Raya, Hj. Cut Maneh mengatakan, untuk tahun 2014 dan 2015, Dekranasda Aceh telah memberikan bantuan untuk perajin rotan di Gampong Cot Gud, Kecamatan Seunagan Timur. Sedangkan tahun 2016, Dekranasda Aceh kembali memberikan bantuan untuk perajin rajut di Gampong Keude Linteung.

“Ini merupakan bantuan yang sangat bermanfaat. Pasalnya, kemajuan teknologi semakin berkembang pesat, sehingga terjadi perubahan setiap sektor kehidupan masyarakat sebagai akibat pesatnya kemajuan serta perkembangan iptek,” kata dia.

Selain itu, Cut Maneh menambahkan, tahun 2015 Dekranasda Nagan Raya telah melakukan magang perajin bordir ke Yogyakarta untuk mendapatkan ketrampilan yang bermutu dan desain produk yang baik.

“Kerajinan tangan di Nagan Raya tidak sebatas penilaian dan memberikan bantuan, namun mencakup pedampingan dan fasilitas, baik pelatihan serta promosi pendampingan berwirausaha,” kata Cut Maneh. (ibr/ara)