Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

NASIONAL · 15 Sep 2016 05:35 WIB ·

Presiden Harus Lantik Menteri ESDM Definitif


 Presiden Harus Lantik Menteri ESDM Definitif Perbesar

 

JAKARTA (RA) – Posisi Luhut Binsar Pandjaitan yang merangkap jabatan sebagai Menko Kemaritiman serta pelaksana tugas menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM) dianggap tidak efektif. Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta segera melantik menteri ESDM yang definitif. Sebab, posisi yang masih lowong itu krusial dalam pengambilan kebijakan.

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menyatakan, Luhut sebaiknya tidak dibebani dua jabatan penting tersebut terlalu lama. Posisinya sebagai Menko Kemaritiman saja sudah memiliki berbagai tugas yang berat. “Kan beliau juga menjabat Menko Kemaritiman dan harus mengoordinasi kementerian lain yang terkait kemaritiman,” tutur Agus di kompleks parlemen kemarin.

Agus menilai pos menteri ESDM saat ini banyak menyita berbagai isu kebijakan. Hal itu terkait dengan posisi Indonesia sebagai negara yang memiliki kekayaan sumber daya energi melimpah. Karena itu, diperlukan sosok menteri ESDM yang berfokus mengelola hal tersebut di tengah fakta banyak pihak asing yang saat ini menguasai sumber daya mineral Indonesia.
“Dengan pengangkatan menteri ESDM definitif, diharapkan tata kelola energi dan sumber daya mineral di Indonesia dapat diperbaiki,” ujar wakil ketua umum Partai Demokrat itu.

Soal siapa sosok yang layak mengisi kursi menteri tersebut, Agus menyerahkan sepenuhnya kepada presiden yang memiliki hak prerogatif. Termasuk soal polemik pantas atau tidaknya seorang Arcandra Tahar kembali menduduki posisi yang sempat dia jabat selama 20 hari.

Terpisah, Partai Golkar menilai saat ini ada kebutuhan agar Presiden Jokowi bisa mengambil keputusan tentang siapa sosok menteri ESDM yang baru. Hal itu terlihat dari berbagai dinamika yang muncul seputar posisi Arcandra yang kini resmi menda­patkan kembali status kewarganegaraan Indonesia. “ESDM memang strategis. Banyak sumber alam kita. Soal itu (pengganti, Red), masukan ada pro dan kontra, sesedikit mungkin jadi beban,” kata Agung Laksono, ketua Dewan Pakar Partai Golkar. (bay/c9/agm/mai)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Buka Bersama Pengurus TIM, Pemerintah Aceh Minta Masyarakat Aceh di Jakarta Tetap Harmonis, Satu Kata dan Satu Tujuan.

29 March 2024 - 21:23 WIB

Wakili Penjabat Gubernur Aceh, Asisten III Hadiri Undangan Peresmian Masjid Budhe Aqsa

29 March 2024 - 10:16 WIB

Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Empat Orang Luka Parah

27 March 2024 - 13:53 WIB

Xi Jinping Ingin Segera Bertemu Prabowo, Bahas Hubungan Bilateral

24 March 2024 - 14:39 WIB

2 Polisi yang Tewas Ditembak KKB Dievakuasi, Polda Papua Temukan 1 Korban Baru

22 March 2024 - 14:59 WIB

Siap-siap, Pendaftaran CPNS dan PPPK Bakal Dibuka Akhir Mei 2024

19 March 2024 - 14:49 WIB

Trending di NASIONAL