BANDA ACEH (RA) – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, terus melakukan sosialisasi bahaya narkoba. Salah satunya kepada mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Ranirry, Darussalam, Banda Aceh, yang dilaksanakan kemarin.
Kepala BNNP Aceh, Armensyah Thay mengatakan, saat ini peredaran dan tingkat pemakaian narkoba sangat memprihatinkan. Maka sudah saatnya kita menyatakan ‘perang’ terhadap barang haram tersebut.
“Tak ada tempat narkoba di Aceh. Kita beritahu, siapapun dia, baik pemakai maupun pengedar, hukumannya sangat berat,” tegas Armensyah Thay.
Apalagi sekarang, katanya, ada 46 jenis narkoba yang diduga membuat orang tidak mengetahui kalau benda itu mengandung zat adiktif. Bagi si pemakai akan fly atau lebih kuat daya tahan tubuhnya. Padahal itu hanya sesaat saja dan akan merusak jaringan otak manusia.
“Makanya jika seseorang sudah terkena narkoba, dia akan terus mengaami ketergantungan dan akan semakin sulit untuk diobati. Jangan sampai ada yang coba-coba memakainya,” kata Armen.
Dalam kegiatan sosialisasi kemarin, BNNP menghadirkan pemateri antara lain Ir. Mulyati, Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat. Staf Seksi Pencegahan, Nia Dahrika Putri, SKM.
Kegiatan ini diikuti 20 orang peserta, yang merupakan mnahasiswa UIN Ar-raniry (Jejaring Anti Narkoba yang telah dibentuk oleh BNNP Aceh sebelumnya).
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut aksi dari mahasiswa Jejaring Anti Narkoba dalam menjalankan kegiatan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba). (imj/ara)