Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

Uncategorized · 11 Nov 2016 03:28 WIB ·

Pencarian Korban Banjir Berlanjut


 CARI KORBAN: Anggota Pos Ramil Darul Hikmah dan Basarnas Meulaboh istirahat dan makan siang sesudah melakukan Pencarian Korban hilang di Sungai Krueng Masen kecamatan Darul Hikmah, Senin (10/11).
HENDRA SAYENG/RAKYAT ACEH Perbesar

CARI KORBAN: Anggota Pos Ramil Darul Hikmah dan Basarnas Meulaboh istirahat dan makan siang sesudah melakukan Pencarian Korban hilang di Sungai Krueng Masen kecamatan Darul Hikmah, Senin (10/11). HENDRA SAYENG/RAKYAT ACEH

Calang (RA) – Kodim 0114/AJ bersama Basarnas Meulaboh, terus melakukan proses pencarian korban hilang terseret banjir di Lhok Duku, Sungai Desa Masen, Kecamatan Daru Hikmah, Aceh Jaya Kamis (10/11). Korban bernama Marno (40), asal Kuala Simpang, Aceh Tamiang.
“Kita telah berupaya melakukan pencarian sungai Krueng Masen terkait Korban hilang terseret arus sungai saat banjir tiba,” kata Keucik Gampong Masen, Abd Rafal, Kamis (10/11).
Menurutnya, Kardi (37) korban lain yang juga sempat terseret arus dan mengalami patah tulang, telah dibawa pulang dari Puskesmas. Sementara dua korban selamat Hengky (25) dan Deri (25), turut ke lokasi bergabung dengan tim pencarian.
Rafal menambahkan, proses pencarian terpaksa tidak menggunakan boat karet milik Basarnas, sebab kondisi air yang masih bergelombang di sungai tersebut masih sangat berbahaya. “Debit air di sungai tersebut masih tinggi serta saat ini tumpukan dahan-dahan kayu begitu menumpuk sehingga kita mengalami kesulitan dalam melakukan proses pencarian,” kata Rafal.
Jembolnya tanggul sungai tersebut mencapai 100 meter, sehingga air sempat meluap kepemukiman warga hingga setengah meter ke dalam rumah air tersebut disertai lumpur.
Sungai Krueng Masen, menghubungkan muara sungai yang ada di Geumpang (Pidie) terbagi ke sungai Krueng Sabee dan Sungai Teunom di Aceh Jaya.
“Setiap hujan deras selalu terjadinya banjir kiriman luapan dari sungai Geumpang. Kita sangat berharap pada pemerintah Aceh dan pemerintah pusat untuk segera membangun tanggul kembali,” harap Rafal.
Hengky berharap, tim pencarian dapat menemukan kembali rekannya dalam kondisi hidup atau sudah tak bernyawa.
“Sebelum kejadian tersebut, kita sempat menyelamatkan diri untuk memanjat ke atas pohon rambong namun kita berpisah setelah pohon tersebut tumbang akibat digerus air sungai,” kata Hengky.
Wakil Ketua DPRK T Hasyimi Puteh, menyatakan banjir memang sering melanda di musim hujan. Apalagi setiap tahun, saat hujan lebat sungai Krueng Tunom selalu meluap.
“Beberapa tahun yang lalu relawan kemanusiaan kita sempat mengantar jenazah terbawa arus banjir. Penangganan banjir, seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan pemerintah Aceh,” sebutnya. (mag-67/mai)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Bus Cahaya Kembar Jaya Alami Laka Tunggal di Aceh Utara, Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit

19 April 2024 - 18:41 WIB

Aktivis Dayah Menilai Muallem Akan Mudah Menangi Pilkada Jika Duet dengan Ulama

18 April 2024 - 16:48 WIB

Pj Gubernur dan Ketua PKK Aceh Hadiri Syukuran Peringatan HUT Ke-76 Provinsi Sumatera Utara

18 April 2024 - 16:45 WIB

Pj Bupati Aceh Besar Buka Musrenbang RPJPD 2025-2045

18 April 2024 - 16:05 WIB

Polres Langsa Bekuk Curanmor Antar Provinsi, Beroperasi di Tujuh Wilayah

18 April 2024 - 14:39 WIB

Harga Minyak Dunia Terancam Naik ESDM Jamin Harga BBM tak Berubah

16 April 2024 - 14:33 WIB

Trending di Uncategorized