Menu

Mode Gelap
Eksebisi Panahan Berkuda di Aceh Tamiang Memukau Ribuan Penonton Oki Setiana Dewi Bangga Khabib Nurmagomedov Akan Datang ke Indonesia Stop Politisasi Investasi: Masyarakat Aceh Barat Masih Berharap dengan MIFA Raih Juara Satu Tingkat Provinsi, Tim Kihajar STEM SMKN 1 Tapaktuan Wakili Aceh ke Tingkat Nasional Manajemen MIFA Melawan, Ribuan Karyawan Mulai Panik

LASKAR RENCONG · 14 Nov 2016 11:08 WIB ·

Kiprah Persiraja di ISC B Berakhir


 Pemain Persiraja Banda Aceh, Fahrizal Dillah melakukan selebrasi usai mencetak gol di stadion H. Dimurthala, Banda Aceh.  ENO SUNARNO/RAKYAT ACEH Perbesar

Pemain Persiraja Banda Aceh, Fahrizal Dillah melakukan selebrasi usai mencetak gol di stadion H. Dimurthala, Banda Aceh. ENO SUNARNO/RAKYAT ACEH

BANDA ACEH (RA) – Persiraja Banda Aceh berhasil koleksi kemenangan dilaga penutup 16 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016. Laskar Rencong, menghempaskan Perssu Sumenep dengan skor 3-0 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu (12/11) malam.

Gol kemenangan masing-masing dicetak Fadhil Ibrahim dimenit 56, Vivi Asrizal menit 86 dan M Fani Aulia menit 90+3.

Hasil ini membuat Persiraja tetap menjadi juru kunci grup A dengan torehan 5 poin, sedangkan bagi Perssu Super Madura kekalahan itu terpaksa finish sebagai runner-up, karena diwaktu yang sama PSCS Cilacap berhasil mengalahkan PSIM Jogjakarta 1-0 hingga membawa mereka mengumpulkan total 11 poin, sedangkan Perssu hanya 10 poin.

Laga Persiraja kemarin memang, memang minim disaksikan pendukung. Sebab apapun hasilnya tidak berarti apa-apa untuk skuad laskar rencong. Namun hasrat menutup laga dengan happy ending ditunjukkan Fahrizal Dillah dan kawan-kawan yang bermain apik selama 90 menit pertandingan.

Menurunkan starting line-up 7 pemain usia dibawah 23 tahun seperti Miswar, M Fani Aulia, Munandar, Luthfi, Vivi Asrizal tampil cukup cekatan, umpan-umpan pendek lewat sayap kerap merepotkan pemain Perssu Super Madura. Sementara Perssu yang dilatih Salahuddin menurunkan Moh Said, Muhammad Ilhamul Irhaz, Zaenal Arivin untuk mencuri poin di kandang lawan.

Persiraja membuka keran gol perdana melalui kaki Fadhil Ibrahim di menit 56 yang tampil kembali pasca sembuh dari cedera yang dialami. Gol tersebut menjadi pemicu semangat rekan-rekannya untuk menambah serangan ke depan gawang Perssu yang dikawal Ali Budi Raharjo.

Serangan demi serangan yang dibangun awak Persiraja kembali menuai hasil, kali ini Vivi Asrizal mencatat namanya dipapan skor setelah menerima umpan Fani Aulia dari sayap kiri dimenit 86, sontekannya menaklukan kiper Perssu untuk kedua kalinya.

Unggul dua gol tak membuat Kurniawan cs mengendorkan serangan, mereka seakan haus gol laga malam itu, sebuah aksi cantik pemain muda asal Pidie, Fani Aulia berhasil mengelabui 2 pemain diluar kotak pinalti dan diakhiri tendangan keras yang menutup laga malam itu dengan skor 3 gol tanpa balas.

Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas mengatakan laga penutup malam itu sesuai dengan keinginan semua pemain yang tampil all out. Ia sengaja menurunkan 7 pemain muda di starting line-up untuk menambah pengalaman anak asuhnya diliga profesional.

“Malam ini saya memberi sebuah pengalaman pemain muda, 7 pemain kami di bawah 22 tahun agar mereka punya prospek bagus untuk musim depan dengan catatan mereka dikelola oleh manajemen yang baik, meski tidak lolos 8 besar setidaknya ini tim punya harapan yang baik untuk sepakbola Aceh,” kata Akhyar saat konferensi pers.

Usai pertandingan malam itu, Akhyar mengatakan belum tahu kejelasan pembubaran tim karena belum mendapat kabar dari manajemen. Ia menyebut pemain akan segera pulang ke kampung halaman masing-masing dan semua pemain berharap gaji dan uang makan dapat segera dilunasi.

Sementara, pelatih Perssu Sumenep, Salahuddin menuturkan permainan Persiraja malam kemarin menjadi pelajaran berharga bagi timnya, ia menyebut punggawa Persiraja tampil militan meskipun tidak lolos ke 8 besar.

“Saya ucapkan selamat untuk persiraja yang bermain luar biasa, kami banyak belajar malam ini bagaimana semangat mereka dalam pertandingan walau tidak lolos lagi tapi mereka berjuang sampai titik darah penghabisan. Mereka tidak lolos dengan kepala tegak, itu yang kami pelajari dari Persiraja,” ucapnya. (mag-69/mai)

Persiraja Banda Aceh: Miswar Saputra (GK), Andri Muladi, Kurniawan (c), Safrizani, Agus Suhendra, Luthfi Fauzi/Faumi Syahreza ’45, Munandar/Rizky Yusuf ’83, Vivi Asrizal, Fadhil Ibrahim, M Fani Aulia, Fahrizal Dillah/Zoel Fhadli ’45.

Cadangan: Aulia Rachmat Fachri, Ikhwani Hasanuddin, Rizky Yusuf, Teuku Helza Muhammad, Faumi Syahreza, Septi Hariansyah, Zoel Fhadli.

Pelatih: Akhyar Ilyas

Perssu Super Madura : Ali Budi Raharjo (GK), Anis Mujiono, Joko Sugiarto (C)/Jodi Kustiawan ’61, Sugiono, Mohammad Solechudin/Bakori ANdreas ’55, Moh Said, Muhammad Ilhamul Irhaz, Zaenal Arivin/ Didik Ariyanto ’66, Beny Ashar, Nanang Asripin.

Cadangan: Fachrul Nurdin (GK), Ander Oki Sitepu, Jodi Kustiawan, Bakori Andreas, Didik Ariyanto, Fahad Ismail.

Pelatih: Salahuddin

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Hakam Tak Kaitkan Ulama di Politik, Tapi Kucurkan 15 Miliar Tiap Tahun 

14 September 2024 - 16:52 WIB

PO Aerobus siap meramaikan bisnis transportasi bus AKAP di Aceh

12 September 2024 - 15:36 WIB

Lewat Gelaran PON XXI, BSI Komitmen Majukan Olahraga Aceh

12 September 2024 - 07:19 WIB

Pj Bupati Aceh Besar Serahkan Bonus untuk Atlet dan Pelatih POPDA XVII

6 September 2024 - 20:00 WIB

Polisi Selidiki Penyebab Kematian Jamaluddin di dalam Mobil

5 September 2024 - 18:03 WIB

Aceh Rebut Dua Medali Emas, Satu Perak dari Paramotor

31 August 2024 - 23:26 WIB

Trending di LASKAR RENCONG