
LHOKSEUMAWE (RA)- Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs. Rio S Djambak, menyatakan, penambahan pasukan non ogranik di Aceh hanya untuk memberikan rasa aman dan damai masyarakat saat berlangsung Pemilukada Aceh pada 15 Februari mendatang.
“Masyarakat kita tidak perlu ragu dan khawatir dengan adanya penambahan kekuatan pasukan non organik di Aceh,”ucap Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs. Rio S Djambak, kepada wartawan usai melakukan silaturrahmi dengan unsur Muspida di Aceh Utara, di pendopo bupati Aceh Utara, baru-baru ini.
Dia mengatakan, dirinya dan semua pihak selalu menginginkan agar Pemilukada Aceh benar-benar aman dan damai tanpa adanya intimidasi dilapangan. “Jikapun ada intimidasi kita minta kepada masyarakat, segera melaporkan kepada aparat keamanan,”harap Kapolda Aceh ini.
Sebut dia, secara umum kondisi keamanan Aceh masih dalam keadaan landai dan aman. Walaupun, ada delapan daerah di Aceh yang masuk katagori daerah rawan I sebagai daerah berpita merah. Namun, Kapolda tidak menjelaskan daerah mana saja yang di berlebel pita merah tersebut. “Nanti kami akan sampaikan menjelang Pilkada Aceh terhadap daerah-daerah berpita merah tersebut,”ungkap Kapolda Irjen Pol Rio S Djambak. (arm/min)