
Harianrakyataceh.com – Juara baru lahir di balapan jet darat. Pembalap asal Jerman, Nico Rosberg, resmi ditahbiskan sebagai juara dunia Formula 1 musim 2016 pada seri pamungkas, Grand Prix Abu Dhabi, Minggu (27/11).
Dalam balapan di Sirkuit Yas Marinas itu, Rosberg sejatinya hanya finis kedua di belakang rekan setimnya di Mercedes, Lewis Hamilton. Namun, posisi itu sudah cukup membawa Rosberg merebut titel juara dunia pertamanya sejak debut 10 tahun silam.
Catatan Rosberg pada musim ini memang cukup impresif. Dia sukses memenangi 9 seri masing-masing di Australia, Bahrain, Tiongkok, Rusia, Eropa, Belgia, Italia, Singapura, dan Jepang.
Jelang balapan seri terakhir musim 2016, Rosberg memang hanya membutuhkan hasil podium untuk mengunci gelar juara dunia. Setelah 55 putaran di sirkuit Yas Marina, Rosberg berhasil melakukan tugasnya tersebut.
Sementara bagi rekan satu tim dan rivalnya sepanjang musim ini, Lewis Hamilton, raihan juara balapan malam ini akan terasa hampa karena dia gagal merebut titel juara dunia dari tangan Rosberg.
Sejak start, kedua pembalap sama-sama melakukan start bagus dari posisi satu dan dua dan sanggup mempertahankan posisi hingga Lap 7.
Hamilton lantas melakukan pit-stop untuk mengganti ban ultrasoft dengan ban soft yang baru. Sempat tertahan oleh Kimi Raikkonen di pitlane, Hamilton kemudian keluar di depan mobil Verstappen.
Di lap 8, giliran Rosberg yang masuk ke pit, dan lagi-lagi pembalap Mercedes tertahan oleh pembalap Ferrari di pitlane. Pembalap Jerman itu kemudian keluar di depan Raikkonen, namun di belakang Verstappen yang belum melakukan pitstop.
Di stint kedua, Hamilton kembali memasang ban soft. Kompon yang sama kemudian juga dipasang di mobil Rosberg di Lap 29. Usai melakukan pitstop-nya, Rosberg berhasil keluar di depan kedua mobil Red Bull yang menjadi ancaman terbesarnya di balapan malam ini.
Menyadari bahwa usahanya belum cukup untuk merebut gelar juara dunia, Hamilton kemudian memelankan laju mobilnya. Hal itu dilakukan agar Rosberg dapat menerima ancaman dari mobil-mobil di belakangnya.
Vettel menjadi pembalap yang diuntungkan oleh strategi yang dilakukan Hamilton di paruh akhir balapan ini. Pembalap Ferrari itu melakukan pitstop dan memasang ban supersoft di Lap 38.
Dengan ban yang lebih lunak dan lebih segar dari pesaing-pesaingnya, Vettel kemudian mencatat waktu tercepat, 1 menit 44,094 detik. 2 detik lebih kencang dari catatan waktu Hamilton di fase ini.
Sedikit gelisah dengan kelakuan Hamilton, terlebih lagi dengan ancaman yang kini datang dari Vettel, tim Mercedes memberikan instruksi kepada pembalap Inggris Raya tersebut: “Kita butuh (1 menit) 45,1 detik.” Hamilton merespons dengan nada sedikit sebal: “Saya pikir kalian harusnya membiarkan kami berlomba.” Vettel sanggup menyalip Verstappen untuk naik ke posisi ketiga di Tikungan 11. Sementara, usaha Hamilton untuk ‘menyingkirkan’ Rosberg dari posisi kedua belum berhasil. Rosberg sanggup menjaga posisi podium keduanya hingga akhir balapan.
Hamilton finis pertama tapi terasa hambar karena pesta malam itu menjadi milik rekan setimnya. Rosberg kemudian merayakan prestasi gemilangnya dengan melakukan aksi ‘donut’ yaitu memutar mobil 360 derajat di lurusan start/finis.