Timses Ramli MS Copot APK Dipasang KIP

MEULABOH (RA) – Tim sukses pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat nomor urut dua

H Ramli MS dan Banta Puteh Syam, protes cara pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) secara vertikal oleh KIP setempat.

Dalam tiga hari terkahir, KIP Aceh Barat memang sedang gencar memasang APK tiga calon bupati dan wakil bupati. Dari 12 kecamatan di Aceh Barat, sudah 11 kecamatan yang hampir tuntas 100 persen proses pemasangan APK.

Namun dalam pelaksanaan pemasangan APK, tim sukses nomor urut dua melayangkan keberatan tentang cara pemasangan atribut kampanye. Sebagai bentuk keberatan, mereka mencopoti setiap spanduk H Ramli MS dan Banta Puteh Syam.

Ketua KIP Aceh Barat Bahagia Idris, kemarin, membenarkan spanduk dan baliho milik pasangan nomor urut dua di 11 titik telah lenyap. Pencopotan dilakukan sendiri oleh tim sukses H Ramli MS dan Banta Puteh Syam. Mereka berasalan, tidak terima dengan cara pemasangan APK yang dilakukan secara vertikal atau dari atas kebawah.
“Mereka komplin cara pemasangan vertical itu, tapi mereka meminta pemasangan secara sejajar kesamping,” terangnya.

Pihaknya mengaku tidak dapat menampung atau mengakomodir protes cara
pemasangan APK yang sedang dilakukan di 11 kecamatan. Namun khusus Kecamatan Pante Cereumeun, masih dapat diakomodir sesuai saran timses, karena masih belum dilakukan pemasangan atau kesepakatan dengan pihak desa. “Bagi 11 kecamatan yang hampir tuntas pemasangan APK itu, tidak akan kami akomodir keluhannya, tapi bagi kecamatan Pante Cereumen masih bisa kami terima, karena belum ada pembayaran,” ujarnya.

Disebutkan, sesuai aturan, setiap desa terdapat dua titik lokasi pemasangan APK. Sementara bagi satu titik APK membutuhkan biaya atau ongkos pemasangan hingga Rp600 ribu. “Kalau satu desa ada dua titik pemasangan, maka satu desa membutuhkan ongkos pemasangan Rp1,2 juta,” sebutnya.

Pihaknya menegaskan tidak mampu mengakomodir keluhan timses, karena biaya atau ongkos pemasangan telah lunas di bayar kepada setiap kepala desa dalam 11 kecamatan. Masalah lain yang dihadapi KIP, jika pemasangan APK tetap dipaksakan menyamping atau sejajar, maka satu titik APK membutuhkan lokasi sepanjang 12 meter, sebab panjang APK mencapai 4 meter dengan lebar 1 meter.
“Sulit untuk lahan seluas itu. Kalau di kampung mungkin masih ada banyak lahan kosong, tapi kalau di daerah kota, tentu tidak ada lahan sepanjang itu,” tandasnya.

Di Aceh Barat, terdapat tiga Paslon kandidat peserta Pilkada 2017, yakni nomor urut I. HT Alaidinsyah – Haji Kamaruddin, nomor urut II. H. Ramli, MS – H. Banta Puteh Syam, dan nomor III. Fuad Hadi – Muhammad Arif. (den/slm)