BANDA ACEH (RA) – Sekitar tujuh murid perwakilan Sekolah Dasar (SD) 22 Kota Banda Aceh mendatangi posko Front Pembela Islam (FPI) Aceh di Jalan Mohammad Jam, Banda Aceh sekitar pukul 15.00 WIB, kemarin. Para murid ini, menyerahkan bantuan Rp 190 ribu untuk membantu anggota FPI ke Jakarta mengikuti unjukrasa Bela Islam III.
Para murid itu menyerahkan uang pada Muhammad Taufik Abu Bakar alias Abu Pusong, Sekretaris DPW FPI Kota Banda Aceh. Menurutnya, sejak posko didirikan 21 November lalu, dana yang telah terkumpul mencapai Rp 70 juta
“Posko kita selain menerima bantuan juga menyediakan fomulir bagi siapa saja yang mau berangkat untuk berjihad di Jakarta, melakukan aksi 2 Desember,” jelasnya.
Ia mengatakan, pasukan berani mati yang berangkat di Jakarta tidak hanya dari Mujahidin (mujahid laki-laki) tapi juga mujahidah (perempuan). Posko yang didirikan, sambungnya, akan berakhir pada 1 Desember 2016.
Muhammad Sabar Syauqi, murid kelas lima SD tersebut mengaku mengumpulkan uang dengan teman-temanya di sekolah selama tiga hari, untuk membela agama Islam lewat sumbangan yang diberikan. Ia berharap sumbangan yang diberikan di posko FPI, dapat membantu kaum muslim yang akan berangkat ke Jakarta. “Ini ada keinginan kami pribadi, tidak ada paksaan dari siapapun,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, penggalangan dana di sekolah didukung para guru dan orang tua. “Semoga agama Islam terus kuat dan tidak boleh dihina orang selain Islam,” katanya. (adi/mai)