Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

Uncategorized · 30 Nov 2016 06:30 WIB ·

Singkil Dikepung Banjir


 TERGENANG: Jalan Menuju Ibu Kota Kecamatan Runding digenangi banjir, Aceh Singkil, Senin (28/11).
KAYA ALIM/RAKYAT ACEH Perbesar

TERGENANG: Jalan Menuju Ibu Kota Kecamatan Runding digenangi banjir, Aceh Singkil, Senin (28/11). KAYA ALIM/RAKYAT ACEH

BANDA ACEH (RA) – Hujan yang terus melanda wilayah Kabupaten Aceh Singkil, mengakibatkan sejumlah kecamatan tergenang banjir. Ratusan rumah warga terendam dan ruas jalan darat di sejumlah titik terganggu.
Muhammad Yasir, warga Desa Lae Butar, Gunung Meriah mengatakan, banjir yang melanda Aceh Singkil kali ini merupakan yang terbesar dan terparah sejak 2000 silam. Ia mengatakan, genangan banjir tersebut mengakibatkan ruas jalan yang menghubungkan desa Solok dan Handel tidak bisa dilalui kendaraan.

Masyarakat Singkohor dan sekitarnya tidak bisa melintasi jalan menuju Kecamatan Gunung Meriah dan Handel, dan Kecamatan Rimo dan begitu pula sebaliknya. “Semua kendaraan tidak bisa lewat akibat genangan air banjir. Kini ketinghian banjir mencapai satu meter,” katanya.

Menurutnya, banjir kian parah diakibatkan oleh hujan yang terus menerus turun melanda kawasan Aceh Singkil. Akibat bajir membuat warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sebagian warga mengungsi ke rumah sanak saudara yang tidak terkena banjir.

“Mulai dari pagi warga sudah mulai mengungsi. Lebih kurang 90 persen warga Desa Handel, yang berada di bibir Sungai Cinendang sudah mengugsi karena kondisi air naik terus,” jelasnya.
Di Kecamatan Gunung Meriah tiga desa terendam yakni Desa Handel, Solok dan Sianjo-Anjo Meriah. “Belum ada bantuan dari pemerintah. Dapur umum belum ada,” pungkasnya.

Hal senada juga dikatakan seorang warga Desa Sianjo-Anjo Meriah, Baihaki. Ia mengatakan, hampir seluruh wilayah di Aceh Singkil kini tergenang banjir. “Tak hanya di Desa Handel, banjir juga melanda Desa Silatong dan desa-desa lainnya,” ujarnya.

Tak hanya itu, banjir juga melanda Desa Napagaluh, Kecamatan Danau Paris. Ini diakibat luapan dan airnya menggenangi ruas jalan di daerah tersebut menuju ke Sibolga, Sumatera Utara setinggi 30 centimeter.

*Serahkan Bantuan

Himpunan Pelajar Mahasiswa Aceh Singkil (Hipmasil), menyerahkan bantuan buku dan alat tulis ke setiap sekolah dasar (SD) yang terendam banjir. Panitia Penyalur Bantuan, Murtadha Zaiton, mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut merupakan hasil penggalangan dana selam tiga hari oleh mahasiswa Aceh Singkil yang berada di Banda Aceh. “Ini hasil penggalangan mahasiswa Aceh Singkil di Banda Aceh,” kata Murtadha, Selasa (29/11).

Murtadha menjelaskan, bantuan juga disalurkan ke sejumlah kecamatan. “Seperti di Kecamatan Singkil, Kecamatan Singkil Utara, Kecamatan Gunung Mereiha, Kecamatan Simpang Kanan Dan Kecamatan Suro. Namun ada beberapa titik yang belum bisa disalurkan, karena banjir makin parah sehingga belum bisa salurkan ke keseluruhan SD yang terkena banjir,” tuturnya. (mag-68/mai)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Aktivis Dayah Menilai Muallem Akan Mudah Menangi Pilkada Jika Duet dengan Ulama

18 April 2024 - 16:48 WIB

Pj Gubernur dan Ketua PKK Aceh Hadiri Syukuran Peringatan HUT Ke-76 Provinsi Sumatera Utara

18 April 2024 - 16:45 WIB

Pj Bupati Aceh Besar Buka Musrenbang RPJPD 2025-2045

18 April 2024 - 16:05 WIB

Polres Langsa Bekuk Curanmor Antar Provinsi, Beroperasi di Tujuh Wilayah

18 April 2024 - 14:39 WIB

Harga Minyak Dunia Terancam Naik ESDM Jamin Harga BBM tak Berubah

16 April 2024 - 14:33 WIB

Ruas tol Sigli-Banda Aceh dilalui 66.141 kendaraan saat libur Lebaran

15 April 2024 - 16:16 WIB

Trending di Uncategorized