APBK Simeulue Rp1,13 T

SIMEULUE (RA) – Rabu (30/11) petang, dengan total Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Simeulue, tahun 2017 telah disepakati sebesar Rp1.013.675.012.637,81, pada Sidang Paripurna DPRK setempat, Rabu (30/11) petang.
Sidang penetapan APBK Simeulue tahun 2017 dipimpin langsung Murniati SE, Ketua DPRK, dan dihadiri pejabat teras serta pejabat instansi vertikal.

Komposisi APBK yang disepakati terdiri Pendapatan Daerah Rp989.799.313.869,81, yang bersumber dari PAD Rp44.260.454.384,- dan Dana Perimbangan Rp642.955.000.786,- serta pendapatan daerah yang sah Rp302.583.858.717,81.-
Alokasi Belanja Daerah sebesar Rp1.011.875.012.637,81,- diperuntukan kepada Biaya Belanja Tidak Langsung Rp449.279.703.360,81,- dan Biaya Belanja Langsung Rp562.595.309.277,- temasuk adanya rancangan terjadi potensi Defisit Rp22.075.698.768,

Selanjutnya Pembiayaan Daerah terdiri dari Penerimaan Pembiayaan Rp23.875.698.768,- dan Pengeluaran Pembiayaan Rp1.800.000.000,- potensi pembiayaan Netto yang mengalami surplus Rp22.075.698.768,-
Dalam rancangan APBK Simeulue tahun 2017 tersebut, pihak eksekutif dan legislatif, juga telah merancang dan menyatakan, yakni Nol Rupiah, dengan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA).

“Hasil perhitungan, total belanja Kabupaten Simeulue Rp1.011.8750122.637,81 ditambah dengan total pengeluaran pembiayan Rp1.800.000.000. Disepakati APBK Simeulue tahun 2017 sebesar Rp1.013.675.012.637,81,-” kata Murniati SE.
Setelah disetujui dan ditandatangani, Plt. Bupati Simeulue, Hasrul Edyar S.Sos. M.AP langsung menginstruksikan SKPK untuk segera melakukan persiapan dalam rangka percepatan pelaksanaan kegiatan tahun 2017.

“Kami minta kepada seluruh kepala SKPK segera melakukan perencanaan yang benar-benar matang, menyusun jadwal yang lengkap dan tepat, serta melakukan pengawasan secara efektif, sebelum akhir tahun anggaran 2017. Baik itu kegiatan fisik maupun nonfisik,” katanya.

Dia juga meminta kepada seluruh SKPK, meskipun ketersediaan anggaran tidak seperti yang diharapkan, namun bagaimana caranya dengan anggaran yang telah ada, mampu melaksanakan pembangunan dengan baik tanpa cacat dan tanpa keteledoran. (ahi/ara)