Acara Pelantikan 10 Pejabat Eselon II
SUBULUSSALAM (RA) – Wali Kota Subulussalam, Merah Sakti melantik 10 pejabat eselon II wilayah Pemerintahan Kota Subulussalam di gedung serbaguna pendopo, Wali Kota, Kamis (1/12).
Merah Sakti dalam sambutannya meminta kepada pejabat untuk tetap menjalin silaturrahmi dan tidak berbaik hati disaat menginginkan jabatan. Bahkan, kata Sakti sebagaian PNS dilingkungannya saat tidak memiliki jabatan sering mencaci maki dirinya dan disaat butuh jabatan baru terdiam.
“PNS itu abdi Negara dan kalian sudah disumpah untuk tetap menjaga rahasia pemerintah. Banyak PNS jika nonjob langsung mencaci saya. mata saya dua, telinga juga dua, tapi mata-mata saya banyak dan apa yang anda ceritakan itu sampai ke saya “ kata Sakti.
Mengenai istrinya yang angkat menjadi kepala Dinas, Sakti mengaku karena golongan istrinya sudah mencukupi “Saya jadi Wali Kota juga karena doa istri dan pantas dong saya mempromosikan untuk menduduki jabatan baru dan selama tidak bertentangan dengan peraturan,“ kata Sakti.
Sakti menjelaskan, dengan perubahan SOTK ini banyak pejabat eselon III nonjob. Jumlah pejabat pemerintahan yang akan dinonjobkan belum bisa dipastikan “ dalam waktu dekat kita akan menyusun pejabat eselon III dan akan dilantik “ tutup Sakti.
Istri Marah Sakti Kadis Pemuda, Olahraga dan Pariwisata.
Pelantikan pejabat eselon II tersebut menindaklanjuti Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) sesuai PP Nomor 18 Tahun 2016. Dari ke 10 pejabat tersebut satu diantaranya merupakan istri Merah Sakti, Sartina NA, SE, M. Si sebagai Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata. sebelumnya Sartina menjabat sebagai staf ahli bidang pembangunan di Setdako. Selanjutnya, Dra. Hj. Rahmiati, MM yang sebelumnya menjabat staf ahli bidang pemerintahan menduduki jabatan baru asisten bidang administrasi Umum. H. Salmuddin, SKM diangkat menjadi kepala dinas Sosial, Adri, SKM ditunjuk menduduki jabatan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang sebelumnya dinas tersebut bergabung dengan dinas sosial.
Masri, SP yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak dan keluarga berencana berpindah posisi menjadi asisten Bidang Administrasi Ekonomi dan Pembangunan. Sementara kursi Masri digantikan oleh dr. Akmal Jawardi yang sebelumnya sebagai dokter di RSUD Subulussalam.
Muhsin, SH menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan yang sebelumnya bergabung dengan Telematika dan Pariwisata. Untuk jabatan Dinas Komunikasi dan Informatika, diisi oleh Ibnu Hajar, S. Sos yang sebelumnya menjabat Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM.
Kemudian Irwan, M. Si yang sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, dilantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Dan Nurdin, S. Pd yang sebelumnya menduduki jabatan inspektur pembantu bidang pemerintahan Inspektorat menduduki jabatan baru sebagai staf ahli bidang kesejahteraan rakyat. (lim/min)