Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

Uncategorized · 8 Dec 2016 04:13 WIB ·

Dipicu Aktifitas Sesar Samalanga


 PANTAU GEMPA: Petugas BMKG Mata Ie, terus melakukan pematauan gempa di Aceh, 
DOC. RA Perbesar

PANTAU GEMPA: Petugas BMKG Mata Ie, terus melakukan pematauan gempa di Aceh, DOC. RA

BANDA ACEH-RAHasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa tektonik di Pidie Jaya dipicu akibat aktivitas sesar aktif. Koordinator Analisa Data BMKG Mata Ie, Aceh Besar, Rilza Nur Akbar menyebutkan gempa susulan terus terjadi. Hanya sekitar tiga jam usai gempa, setidaknya telah terjadi 20 gempa susulan.

“Gempa susulan yang kita hitung hanya berkuatan 5 SR, kalau yang terkecil banyak. Ini yang jadi kendala karena yang terkecil terus terjadi, garisnya rapat jadi analisa kita fokuskan pada yang besar dulu,”sebutnya, Rabu (7/12).

Sementara hasil analisis peta tingkat guncangan menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan kuat terjadi di daerah Busugan, Meukobrawang, Pangwabaroh, Meukopuue, Tanjong, Meukorumpuet, Panteraja, Angkieng, dan Pohroh pada skala intensitas III SIG-BMKG (VI MMI).

“Seluruh wilayah ini diperkirakan berpotensi mengalami dampak gempabumi berupa kerusakan. Ini sesuai laporan sementara dari zona gempabumi bahwa gempabumi ini memang menimbulkan kerusakan di berbagai tempat,”sebutnya.
Jika ditinjau dari ke dalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

“Berdasarkan peta tataan tektonik Aceh tampak bahwa di zona gempa memang terdapat struktur sesar mendatar. Ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempa Pidie Jaya dibangkitkan oleh aktivitas sesar mendatar (strike-slip fault). Dugaan kuat sesar aktif yang menjadi pembangkit gempa ini adalah Sesar Samalanga-Sipopok Fault yang jalur sesarnya berarah barat daya-timur laut,”ujarnya lagi.

Hasil monitoring BMKG menunjukkan tampak bahwa tren kekuatan gempabumi susulan semakin kecil, sehingga masyarakat dihimbau agar tetap tenang, selanjutnya mengikuti arahan BPBD setempat dan tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Gempa itu juga tergolong medium. Mengakibatkan banyak bagunan rusak akibat dipicu struktur tanah tidak padat.

“Menurut analisa data kita tanah di sana gembur dan baru, karena kontruksi bagunan kurang mendukung dengan tanah setempat, kekuatan gempa tergolong medium dan di sana pusatnya maka banyak bangunan runtuh,”sebutnya. (ibi/mai)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

H. Musannif, Ketua Yayasan Darul Ihsan Peusijuk dan Kukuhkan 242 Alumni Angkatan XIX

27 March 2024 - 18:24 WIB

Pj Gubernur Aceh Bersama Pj Bupati Aceh Besar Santuni 25 Anak Yatim

22 March 2024 - 17:09 WIB

Peringati Earth Hour, Pj Bupati Aceh Besar Serukan Pemadaman Lampu Selama 1 Jam 

22 March 2024 - 16:30 WIB

Kapal pengangkut Rohingya diduga terbalik di perairan Aceh Barat

20 March 2024 - 14:36 WIB

Ketua Yayasan Laskar Cabut Laporan dan Minta Maaf kepada Kapolres Sabang

20 March 2024 - 11:25 WIB

Kasus Korupsi PT BPRS, Kejari Bireuen Hadirkan Tujuh Saksi dan Tiga Ahli

19 March 2024 - 22:44 WIB

Trending di Uncategorized