Banda Aceh – (RA) Pemilu damai di Aceh harus berjalan lancar. Maka baik calon dan tim sukses bisa menjaga agar tidak terjadi bentrokan. Aparat keamanan sudah siap memberikan pengamanan penuh.
Demikian disampaikan plt Walikota Banda Aceh, Hasamuddin saat membuka sosialisasi pilkada damai yang diikuti tokoh masyarakat dalam Kota Banda Aceh, Selasa (13/12).
Sosialisasi bersama antara Dishubkomintel Aceh dengan Dishubkominfo Banda Aceh menghadirkan narasumber Ketua KIP Kota, Panwaslih, dan Kapolresta.
‘Yang berkompeten adalah dua lembaga ini agar peserta dapat memahami terkait aturan maupun yang dimaksudkan pilkada damai’, kata Hasanuddin.
Sementara Ketua KIP Kota, Munawarsyah mengatakan saat ini pelaksanaan tahapan pilkada masih dalam kampanye dialogis sampai akhir bulan Januari 2017. Dan setelah itu masuk dalam kampanye terbuka di lapangan.
Menurutnya pemilu sebagai ajang pemdidilan politik bagi masyarakat maka salah satunya perlu jaminan keamanan prioritas sehingga bisa terlaksananya hak demokrasi masyarakat.
Ada beberapa indikator masalah dalam pemilu diantaranya penyelenggara dan peserta tidak berintegritas, menjunjung kode etik.dan taat azas. kemudian kekerasan verbal dan kekerasan fisik dan pengrusakan barang.
‘Kita harapkan pilkada nanti benar-benar dapat memberikan rasa aman, damai tanpa intimidasi dan teror sehingga rakyat dengan tenang ke tps menentukan hak pilihnya’, demikian Munawar. (imj)