
Harianrakyataceh.com – Relawan Tim Baguna (Badan Penanggulangan Bencana) PDIP memberikan pengobatan gratis kepada warga pengungsian yang berada di kawasan pedalaman Pidie Jaya, tepatnya di Gampong Tualada, Bandar Baru, Pidie Jaya. Selain itu, tim ini juga menyerahkan bantuan sembako untuk warga di gampong tersebut, Senin (12/12) malam.
Menurut Siti Aminah (53), dan Nuraini (38), warga Tualada, pascagempa mereka tak lagi berani tinggal di rumahnya, karena masih seringnya terjadi gempa susulan. Warga khawatir rumah mereka rubuh seperti yang terjadi di kawasan Meueredu. Warga juga mengakui ada beberapa rumah warga yang mengalami kerusakan pascagempa.
“Kami berterimakasih karena sudah diadakan pengobatan secara gratis di desa kami, sehingga seluruh warga sudah dapat berobat dengan berbagai keluhan penyakit pascagempa,” kata Aminah.
Dia menambahkan, hingga saat ini masyarakat Gampong Tualada belum mendapat bantuan apa-apa dari pihak manapun, selain dari Baguna PDIP. Harapannya ke depan, uluran tangan dan perhatian dari berbagai pihak bisa merata hingga ke gampong mereka yang berada di pedalaman ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Baguna yang sudah peduli dengan kondisi warga di sini. Kita berharap bantuannya tidak cukup di sini saja, tapi mohon juga perhatikan kebutuhan kami dan pulihkan trauma bagi anak-anak kami,” kata Nuraini.
Sementara itu Ketua Tim Baguna DPP PDIP, Sidik, di sela-sela acara pengobatan gratis yang diselenggarakan pihaknya itu mengatakan, tujuan Baguna datang ke Aceh untuk meringankan beban yang dialami warga pascagempa. Selain membuka pengobatan gratis di Gampong Tualada, hal serupa juga akan dilaksanakan di beberapa titik lainnya di Pidie Jaya.
Dalam setiap pelaksanaan pengobatan gratis, katanya, Baguna melibatkan paling sedikit lima tenaga medis profesional serta obat-abatan yang dibutuhkan. “Kita setiap malam terus bergerak ke desa-desa yang membutuhkan penanganan kesehatan, dengan menyiapkan tenaga medis dan obat-obatan,” kata Sidik. (mag-71/ara)