SINGKIL (RA) – Sejumlah warga Desa Gosong Telaga Kecamatan Singkil Utara hingga kini belum berani turun ke sungai mencari nafkah dengan menyelam lokan. Pasalnya, beberapa hari terakhir warga melihat buaya di sekitaran sungai tersebut.
Nasril (45) warga setempat kepada wartawan, Kamis (15/12) mengatakan, mengaku melihat predator sungai itu melintas di kawasan sungai besar Gosong Telaga. Saat itu, Nasril mengaku melihat buaya dengan jarak 50 meter dari tempat parkiran perahu nelayan. Rutinitas warga menyelam lokan disekitaran sungai tersebut tidak lagi berani turun ke sungai setelah mendapat kabar bahwa buaya telah menghuni sungai tempat mereka mencari mata pencarian itu.
“Saya melihat buaya pada waktu itu belum sampai seminggu. Sebelumnya di sungai ini tidak ada buaya, yang ada di sungai Desa Suka Makmur dan Siti Ambia Kecamatan Singkil yang sempat memakan korban “ kata Nasril.
Masih menurut keterangan Nasril, ia melihat buaya pada saat itu berjemur dipasir pinggir sungai. Namun kata Nasril, sepertinya buaya tersebut tidak mengganggu karena saat Nasril melemparkan jala nya ke sungai buaya tersebut tetap terdiam dan berjemur “Meski tak mengganggu, warga tak berani turun ke sungai mencari lokan karena takut menjadi korban seperti warga Kecamatan Singkil beberapa bulan yang lalu ‘ tambah Nasril.
Pasca banjir melanda beberapa Desa di Kabupaten Aceh Singkil terlebih terparah di Kecamatan Singkil, buaya sering memperlihatkan dirinya baik disungai maupun di jalan yang sudah digenangi banjir.
Akibatnya, beberapa Desa yang berada di pinggir aliran sungai harus serba hati-hati saat keluar rumah terlebih pada malam hari. Sebab, setelah buaya memangsa warga saat menyelam lokan beberapa bulan lalu, warga terus melakukan pemburuan dan sebagian menangkap buaya sehingga kini terkesan buaya dan manusia di daerah Kecamatan Singkil saling mengintai.
Dengan kemunculan buaya itu, warga berharap kepada pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh untuk segera turun dan mengambil tindakan agar masyarakat kembali melakukan aktivitas biasanya. Sebab, dengan kemunculan buaya tersebut membuat keresahan warga dan tidak berani turun ke sungai.
“Buaya sudah mengintai manusia sejak beberapa predator lainnya ditangkap. Sudah seperti permusuhan antara buaya dan manusia,“ kata Arif warga di sana. (lim/min)