
BANDA ACEH (RA) – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar optimis calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2017-2022 yang mereka usung, Tarmizi Karim-Maksalmina menang dalam pertarungan Pilkada mendatang.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Sumatera Utara-Aceh DPP Partai Golkar, Andi Sinulingga dalam konferensi pers di kantor DPD I Partai Golkar Aceh, Jumat (16/12).
“Kita optimis Tarmizi Karim-Maksalmina akan menang, karena calon yang kita usung, kita pilih mulai seleksi ketat, seperti kita tahu bersama partai kita besar, kadernya ada dari desa hingga kota,” katanya.
Dalam pertemuan itu, Andi Sinulingga didampingi Firmandez (Ketua Korwil Aceh), T. Husin Banta (Nota Dinas Ketua DPD Partai Golkar Aceh), M. Yusuf Ishaq (Ketua Harian DPD Partai Golkar Aceh) dan Qamaruzzaman Hagny (Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Aceh).
Menurut Sinulingga, pilihan Golkar merupakan pilihan seluruh kadernya. Sebab itu, setiap kader Golkar pasti mendukung Tarmizi Karim-Maksalmina.
“Semua pengurus Partai Golkar baik DPD I maupun DPD II serta kader di Seluruh Aceh, bekerja keras dalam memenangkan Tarmizi Karim-Maksalmina sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh pada Pilkada 2017 mendatang,” ujar Sinulingga.
Ia menegaskan, tidak ada alasan bagi kader Partai Golkar di seluruh Aceh untuk tidak bekerja memenangkan Tarmizi Karim-Maksalmina, karena keduanya kader terbaik partai Golkar.
“Semua kader Golkar loyal pada partainya, calon gubernur yang kita unsungpun dua-duanya merupakan kader terbaik partai kami, jadi kita tak ragukan lagi, pilihan kita dan semuanya,”ujarnya.
Dalam kesempatan ini, ia menghimabu pada seluruh tim pemenangan baik provinsi maupun di kabupaten dan kota untuk terus bersinergi, berkerja keras untuk kemenangan pasangan yang mereka usung.
Jelang Pilkada Golkar melaksanakan training of trainer, di seluruh kabupaten/kota yang terbagi dalam lima zona. Kegiatan itu berlangsung estafet sejak 6 Desember hingga 14 Desember lalu. Diawali dari Sabang dengan peserta berasal dari Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie dan Pidie Jaya.
Dua hari kemudian, kegiatan serupa dilangsungkan di Takengon sebagai titik zona 2. Pesertanya berasal dari Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara. Sementara zona 3 digelar di Langsa, peserta berasal dari Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe dan Bireun.
Zona 4 dilaksanakan di Meulaboh dengan peserta asal Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya dan Simeulue. Terakhir zona 5, kegiatanya di Tapaktuan dengan peserta dari Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil dan Subulussalam.
“Masing-masing peserta berjumlah 10 orang. Tujuannya, memastikan mesin partai dan semua kader maupun pengurus dalam kondisi yang siap,” sebut Sinulingga. (ibi/mai)