ACEH UTARA (RA) – Dalam sebulan terakhir ini, sejumlah warga di Kecamatan Nibong, Aceh Utara mulai diresahkan dengan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Informasi diterima wartawan koran ini, sejumlah warga di beberapa desa di Kecamatan Nibong mulai terserang penyakit disebabkan “nyamuk elite” ini. Bahkan dikabarkan sudah ada dua orang warga yang meninggal akibat terserang DBD.
Meski penyakit ini mulai menjangkiti beberapa desa di Kecamatan Nibong, pihak dinas belum melakukan aksi apapun untuk menanggulangi hal tersebut. Warga sangat berharap dinas kesehatan dapat segera menindaklanjuti persoalan tersebut sebelum banyaknya korban.
“Saya mendapat informasi, ada dua warga yang meninggal di Meunasah Keupok, Nibong, akibat DBD. Selain itu ada informasi beberapa warga lain juga sudah terjangkiti penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk tersebut,”ungkap Ismed Nur AJ Hasan salah seorang tokoh di Kecamatan Nibong.
Sejauh ini, sambungnya, belum terlihat ada aksi dari pihak dinas terkait. Untuk itulah dirinya meminta agar pihak dinas dapat segera mencari solusi untuk pemberantasan virus DBD di daerah tersebut. Tentunya selain inisiatif warga untuk membersihkan lingkungan mereka. Sehingga dapat memutuskan rantai perkembangan nyamuk Aedes Aegypti.
Terkait hal ini, keterangan dari pihak dinas kesehatan belum didapat. Kepala dinas, dr Makhrozal yang dihubungi wartawan Koran ini belum bias dihubungi. Bahkan pesan singkat yang dikirim juga belum direspon dari Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara. (agt/arm)