Menu

Mode Gelap
Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat Sebanyak 34 tahanan dari Gaza utara dibebaskan dengan tanda penyiksaan Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia, Haji Uma Bersama PPAM dan BP3MI Aceh Fasilitasi Pemulangan Warga Bireuen Wali Nanggroe Beri Gelar Kehormatan kepada Pemerintah Federasi Rusia dan Provinsi Tatarstan

DAERAH · 31 Dec 2016 08:08 WIB ·

Santri Desak Ungkap Aktor Penistaan Agama


 Santri Desak Ungkap Aktor Penistaan Agama Perbesar

SUBULUSSALAM (RA) – Meski sudah ditangkap Polisi tetap didesak mengusut tuntas siapa dibalik penistaan agama dilakukan Luhut (40) warga asal Sumatera Utara yang diamankan Polres Aceh Singkil, di di Jalan Syekh Abdurrauf, Desa Subulussalam Utara.

Luhut sudah puluhan tahun berbaur dengan masyarakat Kota Subulussalam mayoritas bergama muslim karenanya diduga ada membekinginya sehingga berani menghina agama Islam dan ulama melalui tulisan diposting di facebook miliknya.

Hal ini disampaikan puluhan santri saat menggelar aksi damai bela Islam digelar di depan Mapolsek Simpang Kiri, Jumat (30/12) “Kami mengutuk keras perbuatan Luhut yang telah menistakan agama kami. Mohon kepada Pak Polisi untuk mengusut tuntas karena kami menduga ada aktor dibelakang Luhut “ terias Suparman peserta aksi.

Massa juga mengapresiasi kinerja Polres Aceh Singkil yang sigap menangkap Luhut demi kedamaian Kota Subulussalam yang selama ini kondusif. Sebab, dengan jaringan media sosial semua masyarakat sudah mengetahui postingan luhut yang diduga menista agama dan jika tidak cepat ditangani maka berpotensi terjadinya kemarahan masyarakat muslim terhadap luhut.

Peserta aksi lainnya, Naswarli juga meneriakan hal sama. Menurutnya, tidak mungkin seorang Luhut berani menghina agama dimana tempat ia tinggal mayoritas muslim. Karenanya patut dicurigai siapa aktor dibalik kejadian itu sehingga bisa memecah belah masyarakat yang selama ini dikenal daerah damai.

“Kami sangat yakin ada aktor dibelakang Luhut dan kami mendesak pihak kepolisian untuk segera menyelidiki siapa aktor tersebut “ kata Naswarli.
Menanggapi tuntutan massa, Kapolsek Simpang Kiri, AKP Dede Kurniawan berjanji akan menyampaikan tuntutan masyarakat terkait kasus luhut. Dede juga mengatakan bahwa polisi tetap melaksanakan tugas secara profesional “ akan saya sampaikan kepada pak Kapolres “ singkat Dede.

Massa yang bergerak dari lapangan beringin dengan berpakaian putih itu mendapat pengawalan dari kepolisian. Sebelum membubarkan diri, massa menyerahkan selebaran ke Kapolsek Simpang Kiri untuk disampaikan kepada Kapolres Aceh Singkil yang berisi sejumlah tuntutan massa. Ini surat kami titip pak kepada pak Kapolsek agar diserahkan ke Kapolres “ kata Suparman. (lim/min)

Artikel ini telah dibaca 90 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Haji Uma Terima Aspirasi 2 Calon PPPK Asal Bireuen Yang di Tolak Sistem Saat Mendaftar

8 December 2024 - 12:32 WIB

Rumah Zakat Gelar Urun Rembuk untuk Kemerdekaan Palestina di 21 Kota, Termasuk Banda Aceh

7 December 2024 - 20:06 WIB

Pleno Pertama Rekapitulasi Suara Pilgub 2024 Tingkat Provinsi Rampung, Mualem – Dek Fadh Raih Suara Terbanyak

7 December 2024 - 19:57 WIB

Ustaz Ahmad Heryawan Isi Kuliah Umum di Dayah Darul Fikri

7 December 2024 - 16:50 WIB

Dandim 0103/AUT Raih Juara III Lomba Karya Jurnalistik TMMD Ke-122

7 December 2024 - 06:20 WIB

Jokowi Kunjungi Prabowo ke Kediaman Kertanegara, Sebut Kunjungan Balasan dan Kangen

6 December 2024 - 22:16 WIB

Trending di UTAMA