Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

NASIONAL · 5 Jan 2017 09:23 WIB ·

Lisensi Pilot Tekad Dicabut Permanen


 ENUTUP WAJAH: Mantan pilot Citilink Tekad Purna Agniamartanto keluar dari kantor BNN setelah menjalani tes narkoba kemarin. (IMAM HUSAIN/JAWA POS)  Perbesar

ENUTUP WAJAH: Mantan pilot Citilink Tekad Purna Agniamartanto keluar dari kantor BNN setelah menjalani tes narkoba kemarin. (IMAM HUSAIN/JAWA POS)

RAKYAT ACEH (RA) – Dugaan penggunaan narkoba oleh eks pilot Citilink Tekad Purna Agniamartanto terus ditelusuri. Kemarin (4/1) Tekad menjalani tes selama hampir lima jam di Balai Laboratorium Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN). Hasil tes akan diketahui tiga sampai empat hari lagi.

Tekad keluar dari lab sekitar pukul 13.30 dengan mengenakan masker hijau yang hampir menutupi seluruh wajah. Saat didekati dan dipotret awak media, dia mengumpat dengan cukup keras. Dia lantas berjalan cepat sambil menggandeng seorang pria berbaju putih yang mengantarnya.

Humas BNN Slamet Pribadi menuturkan, pemeriksaan terhadap Tekad dilakukan atas permintaan pihak maskapai Citilink dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). “Pemeriksaan assessment dan uji lab. Tadi diantar manajemen Citilink,” ujarnya.

Uji lab tersebut dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kandungan narkoba. Salah satu instrumen yang dicek adalah rambut yang memang bisa menyimpan cukup lama zat narkoba. Peralatan yang dimiliki BNN mampu mendeteksi meskipun penggunaan narkoba itu telah sepekan.

“Kalau assessment itu seperti interogasi tanya jawab. Misalnya, zat apa yang dipakai, sejak kapan, berapa jumlahnya, sampai bagaimana cara gunakan narkotika,” ujar Slamet.

Mengenai Tekad yang diduga mengonsumsi tembakau gorila, Slamet enggan berkomentar. Sebab, dia harus melihat hasil tes. Tapi, kalaupun Tekad memakai tembakau tersebut, tes bisa mendeteksinya. Meski, tembakau gorila termasuk jenis narkotika baru yang belum masuk undang-undang narkotika. “Efek tembakau gorila itu seperti ganja. Halusinasi. Badan jadi limbung dan melayang (sempoyongan, Red),” jelas dia.

Sementara itu, kemarin Menhub Budi Karya Sumadi secara khusus memanggil seluruh manajemen maskapai di Indonesia bersama dengan pihak Angkasa Pura (AP) I, AP II, dan BNN. Ditemui setelah rapat, Budi menuturkan, pertemuan itu merupakan tindak lanjut dari pemeriksaan kasus yang masih bergulir. Dia meminta seluruh pihak tertib dalam menjalankan SOP penerbangan.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo menambahkan, lisensi penerbangan Tekad akan dicabut secara permanen. Saat ini pihaknya tengah mengurus pencabutan tersebut. Diperkirakan, proses rampung dalam pekan ini.

Keputusan itu diambil setelah mengetahui hasil pemeriksaan Tekad di Balai Kesehatan Penerbangan Kemenhub. Tekad dinyatakan tidak fit sehingga lisensi tak bisa diberikan. “Dalam wawancara, ternyata terlihat dia tidak stabil. Karenanya, lisensi tidak dapat diberikan,” tegasnya. Hasil tersebut, lanjut dia, akan dicocokkan dengan pemeriksaan yang tengah dilakukan BNN. (jun/mia/c10/nw/jawa pos)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Empat Orang Luka Parah

27 March 2024 - 13:53 WIB

Xi Jinping Ingin Segera Bertemu Prabowo, Bahas Hubungan Bilateral

24 March 2024 - 14:39 WIB

2 Polisi yang Tewas Ditembak KKB Dievakuasi, Polda Papua Temukan 1 Korban Baru

22 March 2024 - 14:59 WIB

Siap-siap, Pendaftaran CPNS dan PPPK Bakal Dibuka Akhir Mei 2024

19 March 2024 - 14:49 WIB

KPU Sahkan Prabowo-Gibran Menang di Kuala Lumpur Raih 6 Ribu Suara

18 March 2024 - 14:34 WIB

Bebas Dari Otoritas Thailand, Pemerintah Aceh Pulangkan 28 Nelayan Ke Aceh Timur

15 March 2024 - 15:25 WIB

Trending di NASIONAL