Di Aceh, Pemohon Paspor Ribuan Perbulan

ILUSTRASI Foto JPNN

BANDA ACEH (RA) – Jumlah pemohon pembuat paspor baru di Kantor Imigrasi Kelas I Banda Aceh mencapai ribuan dalam sebulannya.

“Dalam sebulan bisa mencapai 1.500-2000 orang. Jumlah pembuat paspor perempuan dan laki-laki berimbang,” kata Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian (Kasi Lantaskim) Kantor Imigrasi Kelas I Banda Aceh, Syahril, Kamis (5/1).

Syahril menyebutkan, dalam sehari masyarakat yang datang ke kantor Imigrasi untuk membuat paspor mencapai ratusan. Bahkan para petugas bisa pulang terlambat karena melayani pembuatannya.
“Masyarakat yang datang membuat paspor mencapai 100 lebih orang dalam sehari. Kebanyakkan berasal dari Sigli. Mamasuki 2017 juga sudah ramai,” katanya.

Ia menambahkan, masyarakat yang membuat paspor kebanyakkan untuk keperluan berobat ke luar negeri. Namun ada juga untuk wisata dan liburan. “Alasan masyarakat membuat paspor ada yang wisata, liburan, umrah, studi tour dan berobat. Tapi kebanyakkan untuk berobat ke luar negeri,” katanya.

Setiap tahun, lanjutnya, jumlah pemohan membuat paspor terus alami peningkatan. Pembuat paspot berasal dari beberapa daerah Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, termasuk Banda Aceh. “Jumlahnya terus alami peningkatan,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, jika paspor hilang atau sudah habis masa berlakukanya, masyarakat diimbau untuk segera melaporkan ke kepolisian, agar segera bisa mengurusnya kembali.

“Jika paspor hilang atau mati pemilik harus melapor kepolisian. Ke Polres bisa, ke Polsek juga bisa. Setelah itu lengkapi persyaratan untuk membuat paspor seperti semula,” katanya.

Proses pembuatan dan pengurusan administrasi paspor tidak rumit dan akan selesai dalam tiga hari. “Setelah semua persyaratan lengkap dan melakukan pembayaran,” tambahnya.(mag-68)