class="post-template-default single single-post postid-3271 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Anggota DPRK Langsa Segel Ruang Ketua Dewan Sayuti Siap Rangkul Paslon Walikota-Wakil Walikota Tidak Terpilih Anggaran Pidie Jaya 2025 Hilang Rp 45,8 miliar KIP Tetapkan Walikota-Wakil Walikota Lhokseumawe Terpilih Sayuti-Husaini Helikopter Terbakar di Bentong, Malaysia, 1 Petugas Lapangan Meninggal

Uncategorized · 9 Jan 2017 05:39 WIB ·

Ini Bahaya Hubungan Intim Saat Haid


 dr. Rudy Irwansyah, Sp.OG (Rieska/JawaPos.com) Perbesar

dr. Rudy Irwansyah, Sp.OG (Rieska/JawaPos.com)

RAKYAT ACEH (RA) – Para suami seharusnya bisa bersabar menunggu masa menstruasi istri selesai jika ingin berhubungan intim. Berbagai efek samping dan bahayanya bisa muncul jika berhubungan intim saat haid. Salah satunya infeksi pada alat genital wanita.

Saat wanita haid, biasanya hormon-hormon wanita dalam keadaan minimal, terutama hormon estrogen. Biasanya hormon estrogen berfungsi mempertahankan stabilitas dari dinding-dinding alat genitalia atau menghasilkan sekret cairan lebih banyak.

“Kalau hormon itu saat haid menjadi minimal otomatis benteng pertahanan yang merawat alat kandungan ini berkurang. Pada saat hubungan itu di kala menstruasi bisa terjadi trauma luka, karena cairan itu berkurang,” kata Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Sentra Medika, Cisalak, Cimanggis, dr. Rudy Irwansyah, Sp.OG, kepada JawaPos.com, Senin (9/1).

Dari luka itu saat melakukan hubungan intim karena terkena gesekan dengan darah haid maka bisa menyebabkan lebih tingginya angka infeksi. Wanita dapat merasakan nyeri di daerah alat kelamin. Karena itu para suami semestinya dapat mengerti kondisi ini.

“Bisa merasa nyeri di daerah alat kelamin, ada luka yang disebabkan akibat kurang baiknya pertahanan dari alat kelamin itu sendiri. Karena kurang hormon estrogen yang fungsinya menjaga stabilitas dari kualitas selaput di dalam alat genital itu,” jelas Rudy.

Jika jumlah hormon tersebut kurang dapat memicu kemungkinan infeksi luka. Luka atau infeksi bisa terjadi dan dirasakan beberapa hari kemudian. Luka ini terjadi karena terkena darah haid.

Penggunaan kondom pun tidak dapat mencegah efek atau bahaya berhubungan intim saat sedang haid. Kondom hanya melindungi alat genital pria dari infeksi dan lainnya. Begitu pula jika pria melakukan ejakulasi di luar organ genital wanita.

“Tidak ada kaitannya dengan ejakulasi. Lalu kondom kan cuma melindungi alat vital pria dari kontak infeksi dll. Tetapi peristiwa endometriosis akibat darah balik (refluks) juga tak dapat dicegah. Yang semestinya darah keluar lancar bisa terjadi refluks. Sehingga dapat menumbuhkan jaringan baru dan terjadi perlengketan,” jelasnya. (cr1/JPG)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik

5 February 2025 - 15:25 WIB

Israel Serang Gaza Usai Kesepakatan Gencatan Senjata

18 January 2025 - 07:11 WIB

BP3MI Aceh Pulangkan Korban TPPO di Malaysia

7 January 2025 - 14:49 WIB

Tgk Umar Rafsanjani : Jangan Salah Tafsir Tausiah MPU Aceh tentang Tahun Baru

31 December 2024 - 12:02 WIB

Pesawat Azerbaijan hilang kendali sebelum jatuh, Tersambar Rudal ??? 

27 December 2024 - 17:26 WIB

Kaleidoskop Politik 2024: Kematangan Demokrasi Indonesia Teruji

27 December 2024 - 17:10 WIB

Trending di Uncategorized