Ketatnya Pengamanan Debat Kandidat Walikota Polisi Pun Ikut Diperiksa

Pengaman debat kandidat pasangan walikota/wakil walikota Lhokseumawe, di Aula Hotel Lido Graha Lhokseumawe, Jumat (13/1) malam. ARMIADI/RAKYAT ACEH

LHOKSEUMAWE (RA) – Pengamann debat kandidat pasangan walikota/wakil walikota Lhokseumawe, di Aula Hotel Lido Graha Lhokseumawe, pada Jum’at (13/1) malam, termasuk super ketat. Polres Lhokseumawe, menurukan sejumlah personil polisi berombi anti peluru dan bersenjata laras panjang.

Setiap tamu undangan yang masuk ke ruang utama debat berlangsung, ikut diperiksa. Bagi yang tidak dapat menunjukan pin KIP tidak diperbolehkan masuk kedalam arena utama debat kandidat Walikota/wakil Walikota Lhokseumawe.

Izin masuk menyaksikan langsung debat kandidat, hanya yang memiliki undangan saja. Undangan itu ditukar dengan pin KIP untuk disematkan pada baju sebagai tanda undangan. Khusus kepada wartawan, hanya diminta menujukan id card wartawan saja kepada petugas pengamanan debat, baru diperolehkan masuk untuk meliput.

Pantauan koran ini, banyak para pendukung pasangan calon walikota/wakil walikota tidak diizinkan masuk ke dalam arena debat, karena tidak memiliki undangan. Tidak terkecuali seorang personil polisi berpakaian preman ikut diperiksa pasukan pengamanan berompi anti peluru dan bersenjata laras panjang. Sesaat kemudian, langsung dilepas karena benar-benar anggota polisi, setelah sempat diperiksa tersebut.

“Gak kenal dia, padahal sudah saya bisikan kepada anggota yang periksa. Mungkin saya gak nampak seperti polisi, makanya diperiksa. Tapi ini menunjukan ketatnya pengamanan debat kandidat Walikota/wakil walikota Lhokseumawe, supaya acara berjalan aman,” ucap seorang personil polisi dari Mapolres Lhokseumawe, kepada Rakyat Aceh, Jum’at malam lalu.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, mengatakan, pengamanan debat kandidat itu menurunkan 125 pasukan gabungan. Terdiri dari Polisi, Brimob dan TNI yang berjaga di setiap arena utama dan hotel.
“Sebelum mulai acara itu, juga sudah di sterilkan ruangan oleh Tim Gegana Brimob,”ucapnya. Sebut Hendri, setiap tamu yang masuk harus diperiksa terlebih dahulu oleh petugas, supaya kondisi dan situasi debat kandidat berlangsung aman dan damai.

Sementara itu, petugas pengamanan juga terlihat di empat lokasi, yakni di halaman pintu keluar masuk hotel, pintu utama hotel, lorong akses menuju arena debat dan pintu aula debat. (arm/min)