ACEH UTARA (RA) – Rencana kerja DPRK Aceh Utara pada masa persidangan I, terlihat sangat padat. Ada 16 item rencana kerja (Renja) dihasilkan Panitia Musyawarah selama 4 bulan ke depan. Dewan meminta semua pihak termasuk eksekutif lebih fokus dan aktif.
Menurut Wakil Ketua DPRK Aceh Utara, H Mulyadi CH, agenda pada masa persidangan I mulai dari Januari hingga April 2017. Kegiatan yang direncanakan adalah, sejumlah rapat istimewa, rapat-rapat peripurna seperti penetapan APBK tahun 2017, menerima penyampaian nota penjelasan Bupati Aceh Utara tentang LKPJ tahun 2016.
Selain itu pembentukan panitia khusus untuk pembahasan LKPJ, penetapan qanun lainnya. Setelah itu dilanjutkan dengan reses, pembahasan internal LKPJ Bupati Aceh Utara serta rapat alat kelengkapan dewan. Termasuk mengikuti seminar dan workshop bagi peningkatan kapasitas bagi anggota DPRK.
“Kita rencanakan ada sekitar 16 agenda pokok yang akan dilaksanakan. Selain itu ada agenda yang belum terselesaikan tahun 2016, akan menjadi beban kerja pada masa persidangan I DPRK Aceh Utara,”jelas Mulyadi.
Bupati Aceh Utara yang diwakili oleh Plt Sekda, Abdul Azis mengatakan, dengan padatnya jadwal agenda kegiatan dewan, maka dirinya meminta setiap stakeholder dituntut kerjasama yang baik. Selain itu harus dilandasi semangat kebersamaan serta tanggung jawab yang diemban masing-masing pihak.
Kepada DPRK Aceh Utara, Plt Sekda meminta agar tidak bosan dan mau meluangkan waktu untuk terus memantau serta memberikan masukan dan kritik membangun terhadap program kegiatan pembangunan di Aceh Utara. Sehingga semua program yang direncanakan tahun 2017 dapat terealisasi dengan baik. (agt/arm/min)