
BIREUEN (RA) – Bayi perempuan diperkirakan berusia 40 hari ditemukan warga pasca diduga ditinggal seorang perempuan tidak dikenal, di tanah disamping rumah Ticaya Hamzah (60) warga Desa Lancok Bungong, Kecamatan Peulimbang, Bireuen. Bayi ditemukan Minggu (22/1) tengah malam itu kini dalam perawatan di ke Puskesmas Jeunieb, sementara ibu bayi dalam pencarian Polisi.
“Perkara sudah kita tangani dan memanggil saksi untuk dimintai keterangannya. Keberadaan pelaku menelantarkan bayi itu dalam penyelidikan,” ungkap Kapolres Bireuen AKBP Heru Novianto,SIK melalui Kapolsek Jeunieb Iptu Mahdi Achmad dikonfirmasi Rakyat Aceh, Senin (23/1) di Mapolsek.
Kapolsek menerangkan, penemuan bayi diketahui saat Keuchik Lancok Bungong Mahdi (37) bersama empat warga datang ke Polsek Jeunieb, Minggu (22/1) sekira pukul 23.30 WIB, melapor ada bayi perempuan diperkirakan umur 40 hari ditemukan di samping rumah bernama Ticaya Hamzah (60) warga setempat.
Kronologis penemuan Keuchik Mahdi menerima panggilan Hand Phone (HP) dari seorang perempuan tidak dikenal, Minggu (22/1) pukul 22.17 WIB. Diberitahukan ada bayi diletakkan di samping rumah Ticaya Hamzah. Saksi mengajak masyarakat mengecek kebenaran informasi dan bersama warga melakukan pencarian.
Bayi masih dalam keadaan hidup dibungkus kain batik corak kuning diletakkan di atas tanah, disamping rumah Ticaya Hamzah, ditemukan Israyuddin (35) warga setempat. “Bayi kemudian kita bawa ke Puskesmas Jeunieb untuk perawatan, jelas Iptu Mahdi Achmad
Kepala ruangan Poned Puskesmas Jeunieb Nursyiah ditanyai Rakyat Aceh, Senin (23/1) pagi mengatakan, bayi perempuan dititip rawat itu kondisinya sehat dan usianya lebih satu bulan. “Bayi tersebut dibawa ke Puskesmas oleh Polisi Polsek Jeunieb bersama masyarakat,” ujarnya didampinggi perawat. (rah/min)