Polisi Turunkan Bendera Alam Pideung

Polisi amankan bendera alam pedang di lapangan Bola kaki, Gampong Blang Paseh, Kota Sigli, Pidie, Senin (23/1). FOR RAKYAT ACEH

Sigli (RA) – Sebanyak tiga lembar bendera simbol kerajaan Aceh tempo dulu; Alam Pideung, diamankan pihak kepolisian. Bendera sempar berkibar di depan SMAN 3 Sigli, lapangan bola kaki Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli dan di pinggiran jalan Gampong Lancang, Jibrek, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Senin (23/1). Sementara pihak kepolisian mengatakan hanya mengamankan bendera, agar tidak memicu provokasi warga dengan kondisi menjelang Pilkada.

Polisi mengetahui berkibarnya bendera itu dari informasi warga. Selanjutnya mendatangi lokasi, langsung menurunkan dan mengamankan bendera itu. Saat penurunan terjadi, para petugas enggan menyampaikan penjelasan. Sementara akademisi hukum di Pidie, Muharramsyah SH, mengatakan alasan apa polisi mengamankan bendera alam pideung. Apalagi tidak masuk dalam peraturan negara Indonesia, tidak juga pernah dibahas di tingkat pusat terkait bendera tersebut.

“Bendera itu tidak ada dalam aturan Indonesia, memang benar mirip bintang bulan, tapi perbedaannya jelas, kan ada pedangnya. Tapi apa alasannya mereka amankan, pusat tidak pernah membahas itu dan bukan bendera sparatis,” jelasnya. Sedangkan Kapolrea Pidie, AKBP M. Ali Khadafi, kepada wartawan mengatakan pihaknya tidak tahu bahwa bendera tersebut adalah bendera Alam Pideung. Hanya saja laporan warga ada bendera bintang bulan yang berkibar, saat kita cek ternyata bendera tersebut diantara bendera dan spanduk kampanye. Untuk menghindari adanya tindak provokatif, kami amankan saja dulu.

“Bukan melanggar, laporannya ada bintang bulan berkibar, ya kita amankan dulu, supaya tidak ada isu-isu yang tidak sedap, tapi itu bukan bendera yang dilarang, tapi mirip karena ada bintang bulannya,” katanya. (zia/mai)