BANDA ACEH (RA) – Pecinta Persiraja Banda Aceh mendatangi kediaman dua calon Walikota Banda Aceh periode 2017-2022, calon nomor urut 1 Illiza Saaduddin Djamal dan nomor urut 2 Aminullah Usman yang bertarung dalam pilkada Banda Aceh.Tujuh orang pecinta Persiraja yang dikomandoi Teuku Mufri menemui Illiza di kediamannya di Lamdingin, kecamatan Syiah Kuala, Rabu (25/1) sore yang disambut langsung oleh calon Walikota itu beserta tim pemenangannya.
Setelah bertemu kemarin, akhirnya Illiza setuju dan membubuhi tanda tangan di atas kertas kontrak politik yang bermaterai itu. Usai mendapat tanda tangan Illiza, kumpulan pecinta Persiraja malam harinya bergerak menuju kediaman calon walikota Banda Aceh nomor urut 2, Aminullah Usman dan bertemu langsung meminta surat kontrak politik ditanda tangan.
Namun sang ketua Awak Awai persiraja Banda Aceh itu menolak surat tersebut ditanda tangani. Koordinator aksi pecinta persiraja, Teuku Mufri mengatakan pihaknya tidak berhasil mendapat teken Aminullah Usman karena sang cawalkot meminta syarat deklarasi dukungan kepada dirinya.
“Kami langsung pulang setelah pak Amin baru mau tanda tangan kontrak politik dengan syarat SKULL mendeklarasi dukungan kepada beliau. Berhubung kami melakukan aksi bukan atas nama SKULL, ya gak mungkin kami meng-iyakan,” kata dia, Kamis (26/1).
Lanjut Mufri, ia mengatakan surat kontrak politik itu dibuat setelah diskusi antar suporter pecinta Persiraja Banda Aceh termasuk Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju (SKULL), namun mereka sepakat menolak jika disuruh mendeklarasikan, karena ia tidak mau memihak kepada salah satu kandidiat.
“Kami menolak mendukung salah satu kandidat, SKULL juga gak mungkin melakukan karena mereka bebas dari politik praktis,” ujarnya.
Dalam surat yang tidak mau ditandatangani Aminullah Usman itu, berisi, ‘Dengan ini menyatakan, dengan sungguh-sungguh apabila nantinya terpilih sebagai Walikota Banda Aceh, periode 2017-2022 akan segera membentuk kepengurusan yang baru klub Persiraja dan membentuk PT atas nama Persiraja, serta mempersiapkan tim untuk ikut Liga Divisi Utama PSSI tahun 2017, tanpa harus menunggu pelantikan sebagai Walikota Banda Aceh periode 2017-2022. Mengingat kompetisi akan segera bergulir di bulan Maret 2017 ini’.
Pada paragraf kedua, tertulis, ‘Demikian surat Kontrak Politik ini saya tanda tangani, dan siap didemo oleh para pecinta Persiraja apabila nantinya saya tidak melaksanakannya’. (mag-69/rif)