TAKENGON (RA) – Pasangan calon bupati-wakil bupati Aceh Tengah, Alamsyah Mahmud Gayo-Anda Suhada MM Tamy (Amanah) melakukan kampanye akbar di lapangan Belang Bebangka, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah. Pasangan yang mengusung misi akan meningkatkan pelaksanaan syariat Islam, menumbuh kembangkan budaya Gayo serta etnis lainnya yang ada di Dataran Tinggi Tanoh Gayo tersebut, mengklaim menghadirkan 40 ribu massa.
“Seperti yang anda lihat hari ini setengah lapangan pacuan kuda ini dipenuhi oleh lautan manusia, ini massa yang datang dari 14 kecamatan yang ada di kabupaten berpenghasil kopi ini,” jelas Hamdan, koordinator pengalangan massa, Ahad (5/2).
Hamdan menjelaskan, pasangan yang dijagokannya itu akan meneruskan cita-cita almarhum Mustafa M Tamy. Bila mendapatkan amanah dari rakyat Gayo, pasangan ini meneruskan 13 terobosan yang dulunya pernah dijalankan mantan bupati tersebut.
“Kita akan menjalankan program yang pernah menjadi impian masyarakat Gayo saat kepemimpinan Mustafa M Tamy. Program beliu sangat cemerlang baik dari sektor pariwisata, serta pola membangkitkan perekonomian rakyat,” sebut Alamsyah Mahmud, seorang pendukungnya.
Anda Suhada, anak almarhum Mustafa M Tamy menyebutkan memajukan Aceh Tengah memang tidak segampang membalikan telapak tangan. Namun begitu dirinya bersama Alamsyah Mahmud Gayo bertekat akan membawa dan menghadirkan kesejahteraan di masyarakat dengan mengali semua potensi yang ada.
“Membangun Aceh Tengah memang tidak segampang membalikan telapak tangan, namun saat ini semua potensi sudah ada. “Kopi menjadi unggulan daerah begitu juga sektor Pariwisata serta pertanian, tinggal bagimana memolesnya dengan menghadirkan investor,” terang Anda Suhada MM Tamy.
Sementara anggota DPRK dari partai Gerindra, Edi Kurniawan, pihaknya optimis masyarakat akan memberikan dukungan penuh pada pasangan yang telah banyak memakan asam garam dalam menata pemerintahan. “Saat ini masyarakat menanti pemimpin yang benar-benar dekat dengan rakyat, sosok itu ada pada Alamsyah Mahmud Gayo serta Anda Suhada MM Tamy,” kata Edi Kurniawan. (jur/mai)
