
CALANG (RA) – Pascapenonaktifan Sekjen DPC PDIP Aceh Jaya, T David Safrizan, memunculkan persoalan baru. Sejumlah pengurus serta kader partai berlambang kepala banteng moncong putih ini menyatakan siap meninggalkan partai tersebut.
T David Safrizan mengungkapkan, setelah dilakukan penonaktifan atas dirinya, hingga saat ini surat pemberhentian tersebut belum diterimanya. “Jika tidak diberikanpun, saya akan tetap mengundurkan diri secara administrasi,” katanya, dalam konferensi pers, Sabtu (4/1).
Saat ini, katanya, telah ada sejumlah pengurus serta simpatisan yang menandatangani surat pengunduran diri dari PDI-P. Menurut dia jumlahya menca[ai 70 orang. Kondisi ini menurut David, dampak dari penonaktifan sepihak yang dilakukan DPD PDI-P Aceh terhadap dirinya.
David menambahkan, para kader yang akan mengundurkan diri terkait penonaktifan dirinya dan akan mengembalikan SK, antara lain Wakil Sekjen Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN), Pimpinan Cabang (PAC) Kecamatan Teunom, Setia Bakti, Pasie Raya, serta BAPILU PDI-P.
“Ini merupakan keinginan mereka secara pribadi untuk mengundurkan diri. Kita sangat berharap ini menjadi pembelajaran bagi kita bersama. Dan hingga saat ini kita sedang menerima siapa saja yang akan bergabung dan sekaligus melakukan pendataan jika ada kader baik simpatisan yang ingin bergabung dengan keinginan sendiri,” kata David. (mag-67/ara)