Pemko Dituding Tak Peduli Perekonomian Lhokseumawe Terpuruk

Rakyat Aceh

LHOKSEUMAWE(RA) – Ketidakpedulian Pemerintahan kota Lhokseumawe terhadap kondisi perekonomian kota Lhokseumawe yang semakin memburuk, membuat wakil rakyat berang. Bahkan dengan tegas mengatakan Pemko tidak peduli dengan kondisi terpuruk perekonomian di Lhokseumawe.
“Bayangkan saja, sampai saat ini, KUA PPAS 2017 belum juga diserahkan oleh Pemerintah kota ke DPRK untuk dilakukan pembahasan. Sementara kita sudah berulang kali meminta untuk diserahkan,” ujar Faisal, Fraksi Koalisi Bersama dari PAN, kepada koran ini kemarin dengan geram melihat perilaku pemerintahan kota Lhokseumawe yang tidak peduli sama sekali.

Dikatakannya, bila kondisi ini terus berlarut, maka kondisi perekonomian masyarakat di kota Lhokseumawe akan hancur dan terpuruk. Sebab, anggaran tidak bisa dikeluarkan karena APBK 2017 belum disahkan hingga sampai sekarang.Anehnya ujar dia yang juga anggota badan kehormatan dewan ini, menilai pemerintah kota Lhokseumawe sengaja membiarkan kondisi yang begini, apalagi devisit anggaran yang tidak bisa tertutup itu dibiarkan begitu saja oleh pemerintah daerah kota Lhokseumawe.

“ Kita minta masyarakat jangan menyalahkan wakil rakyat. Karena kita sudah bekerja maksimal dan sudah berulang kali meminta kepada pemerintah daerah untuk segera menyerahkan KUA PPAS 2017 biar segera dibahas. Namun Pemko tidak peduli dan membiarkan begitu saja tanpa ada kepastian,” kata Faisal.

Menurutnya, dengan kondisi yang begini, yang sangat dirugikan adalah masyarakat kota Lhokseumawe sendiri. Gimana tidak, bagaimana semua program bisa dikerjakan, sementara anggaran untuk itu tidak ada.
“ Dengan tidak adanya anggaran, maka semua yang menyangkut perekonomian masyarakat tidak bisa berjalan, baik soal bantuan dan lain-lainnya yang mana sangat mendesak harus dilakukan,” sebut Faisal. (msi)