
ACEH TIMUR (RA) – Bayi laki – laki tampan berkulit putih diperkirakan usia baru satu hari ditemukan di depan gardu PLN Desa Alue Batee Kecamatan Peudawa Aceh Timur, Rabu, (8/20). Bayi malang diperkirakan dibuang sang ibu pada subuh pagi.
Saksi mata, Feri kepada Rakyat Aceh, mengisahkan, awalnya ia melihat sebuah kardus mie instan yang tergeletak dibangku panjang bertepatan disalahsatu warung desa setempat. Merasa curiga dengan keberadaan kardus tersebut ia mendekatinya dan melihat langsung ternyata sesosok bayi yang telah terbungkus rapi.
Bayi beratnya 2600 gram tersebut ditemukan dalam keadaan telah melewati tahap persalinan, pasalnya dari kondisi bayi dalam keadaan terbungkus dengan pakaian yang rapi dan wangi. “Waktu ditemukan bayi tidak dalam keadaan menangis.
Awalnya saya tidak mencurigai, tapi setelah saya buka ternyata itu bayi. Dalam kardus itu pula juga ditemukan 2 helai kain popok bayi, selembar uang 50.000, sebuah tas kecil peralat bayi, sebotol bedak bayi,sebotol shampo serta sebuah kotak cuttun Buds,” jelasnya.
Sekira pukul 8.00 pagi warga bersama polisi kemudian memboyong bayi tampan itu ke RSUD, Zubir Mahmud Idi Rayeuk. Setelah mendapat perawatan sementara di ruang IGD, sekira pukul 9.00 itu dimasukkan kedalam ruang icu rumah sakit tersebut.
“Kondisi bayi saat ditemukan dalam keadaan sehat dari hasil pemeriksaan juga tidak ditemukan bekas luka apa- apa. Setiba dirumah sakit dalam keadaan terbungkus dengan kain layaknya seperti bayi biasa yang sudah selesai bersalin. Sementara bayi tersebut diperkirakan baru satu hari dengan berat badan mencapai 2600 gram, ” ujar Kepala Ruang Nicu, Desi Arisandi, Amk.
Sampai berita ini diturunkan, bayi mungil panjangnya 47 centimeter itu masih mendapat perawatan dari medis sembari menungu ada orang yang mengadopsinya. “Bayi tetap kita rawat selagi ada orang yang ingin mengadopsinya. Dikala nanti ada yang mengadopsinya maka serah terima bayi ini akan dilaksanakan secepatnya jika seluruh tahapan administrasi telah disiapkan si pengadopsi,” katanya.
Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto mengaku telah menerima laporan tersebut. Kasus itu sedang ditangani pihaknya dengan upaya membangun koordinasi dengan semua instansi terkait. Setelah mendapat laporan petugas langsung bertindak bersama warga membawa bayi itu kerumah sakit,” pungkas Kapolres. (mag-75/min)