Harianrakyataceh.com – Perhatian Negara-negara lain atas niat Korea Utara dalam mengembangkan proyek rudal nuklirnya sepertinya dianggap angin lalu oleh mereka. Dilansir kantor berita Korea Selatan (Korsel) Yonhap, Korut kembali melepaskan proyektil ke angkasa.
“Rudal tersebut di launching pada Sabtu (11/2) pukul 07.55 waktu setempat dan terbang ke timur menuju Laut Jepang,” kata pejabat kementerian pertahanan Korsel. Disebutkan pula kalau objek proyektil itu sebagai rudal balistik. Rudal itu ditembakkan dari markas angkatan udara Korut di propinsi Pyongan Utara. Dan ini adalah tes pertama sejak Presiden Donald Trump menjabat sebagai presiden Amerika.
Ini bukan kali pertama Pyongyang melakukan tes nuklir. Mereka sudah beberapa kali melakukan tes serupa dalam jangka waktu bertahun-tahun. Tindakan tersebut sudah memicu komentar pedas dan beberapa Negara juga melancarkan ancaman kepada Korut. Namun, sepertinya berbagai ancaman itu tidak diindahkan. Kebalikannya, Korut malah mengancam balik.
Pada Januari, pemimpin Korut Kim Jong-un mengatakan kalau mereka siap melakukan tes dengan rudal yang mampu membawa kepala nuklir. Saat mengunjungi Korsel pekan lalu, Menteri Pertahanan AS James Mattis mengatakan kalau penggunaan senjata nuklir oleh Korut bakal memincu respons balasan.
Mattis juga menyebutkan kalau mereka berancana mengirimkan sistem pertahanan rudal ke Korsel tahun ini. Korut melakukan tes nuklir kelima mereka tahun lalu. Saat itu Korut mengklaim rudalnya mampu membawa rudal nuklir yang bisa menyerang sampai Amerika. Namun, para ahli tidak yakin dan menyebut teknologi Korut mungkin belum secanggih itu. (BBC/tia)
