class="post-template-default single single-post postid-4691 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

NASIONAL · 15 Feb 2017 11:01 WIB ·

SBY Jadi Penentu Kemenangan Ahok-Djarot atau Anies-Sandi


 Mantan Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono (Dok.Jawa Pos) Perbesar

Mantan Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono (Dok.Jawa Pos)

Harianrakyataceh.com– Di beberapa hasil quick count atau penghitungan cepat lembaga surei, calon gubernur-wakil gubernur Agus Harimurti dan Sylviana Murni mendapat perolehan suara paling buncit. Sehingga, pasangan nomor urut 1 ini diprediksi bakal terlempar dari Pilgub DKI. Sedangkan, pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat mendapat suara yang saling berkejaran di angka sekitar 40 persen. Jika suara kedua pasangan itu tak bisa menembus 50 persen, maka pilkada DKI dipastikan akan berlangsung dua putaran.

Di puratan kedua inilah, peran Susilo Bambang Yudhono akan begitu besar. Meski sang anak, Agus kalah, Ketua Umum Partai Demokrat itu bisa menjadi penentu kemenangan Ahok atau Anies. Sebab, besar kemungkinan dia bisa mengarahkan suara pendukung anaknya ke salah satu calon.

“Betul. Bisa masuk akal juga (SBY bakal jadi faktor penentu),” ujar Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing  kepada JawaPos.com, Rabu (15/2).

Namun kendati demikian, SBY tidak bisa begitu saja mengarahkan dukunggan semua ke salah satu pasangan. Mengingat masyarakat Jakarta sudah cerdas dan tidak mudah untuk diiming-imingi. “Pemilih Jakarta rasional yang tidak mudah diarahkan. Kalaupun bisa diarahkan paling antara 5 sampai 7 persen dari total suara yan diperoleh,” katanya.

Sementara itu, tutur Emrus kemungkinan SBY akan memberikan dukungan ke pasangan Anies dan Sandiaga Uno. Mengingat SBY dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memiliki hubungan yang tidak harmonis. “Kalau sementara kita lihat, kalau kita lihat relasi komunikasi politik yang terjadi kita presidiksi ke pasangan nomor 3 (Anies-Sandiaga),” ungkapnya.

Namun kendati demikian, bisa saja SBY memberikan dukungan ke Ahok. Mengingat politik tidak ada yang abadi. Semuanya bisa saja berubah sesuai denga kebutuhan. “Tapi dinamika politik sangat cair dalam hitungan menit. Jadi tidak ada musuh sejati, dan kawan sejati yang ada hanyalah kepentingan sejati, dan itu sanga tergantung pada dinamika politik,” punkasnya. (cr2/JPG)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Program MBG Berdayakan Pengrajin Tahu Tempe

15 January 2025 - 17:32 WIB

Mewakili Anggota DPD RI Asal Aceh, Haji Uma Sampaikan Beberapa Poin Penting Terkait Permasalahan di Daerah di Sidang Paripurna

15 January 2025 - 11:23 WIB

Agus Tersangka Pelecehan Seksual Resmi Ditahan

9 January 2025 - 15:08 WIB

Pelaku Kuliner Lokal Bersyukur Terlibat Makan Bergizi Gratis: Bisa Pekerjakan Masyarakat, Pedagang Sekitar

8 January 2025 - 14:51 WIB

Warga Semarang Senang Terlibat di Dapur Makan Bergizi Gratis: Ini Membuka Lapangan Pekerjaan

8 January 2025 - 14:36 WIB

Pangkoarmada Ungkap Oknum TNI Penembak Bos Rental bukan Penadah

6 January 2025 - 15:16 WIB

Trending di NASIONAL