Harianrakyataceh.com – Presiden RI Kelima yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri datangan tamu penting di rumahnya kawasan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (15/2). Tamu itu adalah Pengasuh pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Soko Tunggal Nur Arifin.
Kepara awak media, pria yang akrab disapa Gus Nuril itu mengatakan bahwa kedatangannya ke rumah Mega untuk syukuran kemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. “Ini sudah siap-siap bikin syukuran nasi kebuli,” kata Gus Nuril di depan kediaman Megawati Soekarnoputri, Rabu (15/2).
Kata dia, sebagai orang muslim sudah menentukan pilihannya dalam pilkada DKI Jakarta ini. “Saya sebagai orang Islam, saya nyoblos yang orang Islam yakni Pak Djarot,” jelasnya.
Kendati demikian, dia tidak yakin Ahok-Djarot akan menang satu putaran. “Untuk satu putaran berat tapi saya yakin masih bisa,” katanya.
Dia menambahkan, jika Ahok-Djarot lolos ke putaran kedua, besar kemungkinan akan berhadapan dengan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno. “Sepertinya kalau dua putaran ketemu Anies,” ujar Gus Nuril.
Lantas bagaimana dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni? “AHY didegradasi sama Twitter-nya bapaknya (Susilo Bambang Yudhoyono) sendiri,” kata dia sembari tertawa. (boy/jpnn)