Banda Aceh (RA) – Tim pemenangan calon gubernur nomor urut 6, Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah kembali mengumumkan hasil perhitungan cepat yang dilakukan pihaknya di DPD Demokrat, Lueng Bata, Banda Aceh, Jumat (17/2). Berdasarkan hasil perhitungan dan rekapitulasi suara formulir C1, yang diperoleh para saksi dari KPPS di masing-masing TPS pihaknya unggul.
Irwandi Yusuf umumkan, total suara yang masuk ke Sekber tim Irwandi-Nova telah mencapai 2,166,475 atau sebesar 63.13 persen dari total DPT, dengan total pemilih yang menggunakan hak pilihnya sebesar 66 persen. Sementara suara yang belum masuk sekitar 4 persen, diyakini tidak akan mengubah peringkat.Hasil perhitungan sementara, Irwandi-Nova mendapat 812,922 suara atau 37.52 persen hingga berada di peringkat pertama. Peringkat dua, Muzakkir Manaf-TA. Khalid mendapat 678,264 suara atau 31.31 persen.
Disusul Tarmizi Karim-T. Machsalmina Ali mendapat suara 361,053 suara atau 16.67 persen. Berikutnya ZakariaSaman-T. Alaiddinsyah mendapat suara 121,395 atau 5.60 persen.
Peringkat lima, diduduki pasangan Zaini Abdullah-Nasaruddin dengan mendapat 155,056 atau 7.16 persen. Terakhir, pasangan Abdullah Puteh-Sayed Mustafa Usab mendapat suara 37,785 atau 1.74 persen.
“Saat ini sedang berlangsung proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan, dan laporan saksi Irwandi-Nova beberapa kecamatan diantaranya sudah selesai,” kata Irwandi. Ia meminta pada seluruh saksi Irwandi-Nova, pengurus dan kader partai pengusung, seluruh relawan Irwandi-Nova, dan masyarakat Aceh untuk terus melakukan pengawalan hasil rekapitulasi suara di tingkat kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi. “Untuk memastikan bahwa hasilnya sesuai dengan perhitungan formulir C1 yang telah dimiliki,” sebutnya.
Irwandi juga himbau penyelenggara pemilukada pada semua tingkatan untuk netral dan profesional dalam melaksanakan tugasnya, khususnya dalam proses rekapitulasi suara. Pada pihak keamanan diminta mengawal pelaksanaan rekapitulasi suara pada tingkat kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi. “Kami mengucapkan terima kasih pada seluruh rakyat Aceh yang telah memberikan suaranya pada pemilukada,” sebutnya.
*Tidak Khawatir
Pada para wartawan, Irwandi menyebutkan pihaknya tidak khawatir terhadap reaksi negatif yang muncul usai umumkan hasil perhitungan pihaknya. Menurutnya, human eror dalam perhitungan bisa saja terjadi. Namun bila itu terjadi, maka akan ada perbedaan angka, jumlah dan lain-lain. “Kalau itu terjadi tentu akan ada rapat pleno di setiap tingkat untuk singkronisasi dan klarifikasi dan untuk pembenaran data,” sebutnya.
Irwandi justru cemaskan perubahan angka, hasil dan perubahan peringkat yang dilakukan secara sengaja dan ilegal oleh oknum tertentu. “Karena c1 yang kita peroleh sama dengan yang ada di KPU,” tegasnya. (mag-71/mai)