TAMIANG (RA) – Wan Ernani (50) dan anaknya Riska (15) meninggal setelah rumahnya di Dusun Tualang, Desa Sungai Liput, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang terbakar sekitar pukul 04.20 WIB, Selasa (21/2).
Menurut warga, saat terjadinya kebakaran Wan Ernani dan anaknya Riska diduga sedang tertidur lelap, sehingga tidak sempat menyelamatkan diri dari kobaran api, sementara suaminya, Aswin alias Buyung kebetulan tidak berada di rumah karena sedang bekerja di Medan.
Api diduga berasal dari korsleting listrik di bagian dapur rumah korban. Api baru diketahui warga saat api sudah membesar. Melihat kebakaran itu, warga berupaya memadamkan api dan hendak membantu korban. Namun upaya tersebut sia-sia kerena api dengan cepat melalap seluruh bagian rumah.
Kobaran api baru dapat dijinakkan sekitar pukul 05.30 WIB, setelah 2 unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Aceh Tamiang dari Kota Kuala Simpang dikerahkan ke lokasi kebakaran. Kedua korban ditemukan hangus terbakar di depan pintu.
Salah seorang warga setempat mengaku sempat melihat korban dan anaknya berlari ke sana kemari di dalam rumah saling berpegangan tangan sebelum keduanya meregang nyawa.
Kasat Reskrim Polres Aceh Tamiang, Iptu. Ferdian Chandra menyatakan pasca kebakaran pihaknya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Kedua korban juga telah divisum di RSUD Tamiang.
Akibat kebakaran tersebut, Ferdian menaksir kerugian materi mencapai sekitar Rp200 juta rupiah lebih.(urd/mai)