Panwas Diserbu Massa
BIREUEN (RA) – Merebaknya isu dugaan kecurangan Pilkada Bireuen sejak sepekan terakhir berbuntut panjang. Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat dan Pemuda Bireuen (AMPB), mendemo sekretariat Panwas, Kamis (23/2). Massa menuntut pihak panitia pengawas pemilihan, segera mengungkap tindakan culas kandidat beserta timses yang terlibat permainan uang.
Dalam demonya, massa ungkapkan beragam kekecewaannya terhadap para kandidat dan timses yang bersikap curang. Pantauan Rakyat Aceh kemarin, ratusan demonstran mulai berkumpul di halaman Masjid Sultan Jeumpa sejak pukul 10.00 WIB. Selanjutnya sekitar pukul 11.30 WIB, para pendemo long march sejauh satu kilometer, menuju Panwas Kabupaten Bireuen melalui alun-alun kota. Kemudian, mereka melakukan orasi di depan kantor itu serta menyampaikan tuntutan, untuk segera mengusut tuntas kasus yang memalukan ini.
Dalam orasinya, koordinator aksi menyampaikan sejumlah tuntutan seputar isu politik uang pada Pilkada Bireuen. Massa mendesak Panwaslih Kabupaten Bireuen segera memproses secara hukum indikasi kecurangan Pilkada 2017, karena dinilai tidak sportif serta melanggar UU No 10 2016 tentang tindak pidana pemilihan sesuai peraturan bersama Gakumdu RI. Lalu, mendesak Panwaslih Kabupaten Bireuen supaya meminta KIP menunda pleno penetapan calon bupati/wakil bupati, sebelum kasus itu diusut tuntas.
Selain itu, para demonstran juga mendesak Panwaslih Kabupaten Bireuen segera mengeluarkan rekomendasi ke KPU/KIP, untuk melakukan Pilkada ulang jika permainan kotor politik uang oleh kandidat ini, benar-benar dapat dibuktikan. Serta menuntut Panwaslih Kabupaten Bireuen membatalkan paslon bupati/wakil bupati yang terindikasi melakukan praktik permainan uang.
Usai menyampaikan orasi di atas truk, sejumlah wakil pendemo diterima oleh ketua beserta anggota komisioner Panwaslih. Setelah berdialog, akhirnya delegasi demonstran bersama Ketua Panwaslih dan Kapolres Bireuen, menaiki truk terbuka lalu menanggapi tuntutan tersebut.
Ketua Panwaslih Kabupaten Bireuen, M Basyir mengaku pihaknya kini sedang memproses sejumlah laporan pelanggaran, khususnya terkait masalah dugaan politik uang. Ia juga meminta seluruh lapisan masyarakat yang mengetahui praktik curang Pilkada, agar segera melapor ke Panwas guna ditindaklanjuti.
Sementara Kapolres Bireuen, AKBP Heru Novyato SiK dihadapan demonstran itu menyatakan rasa terimakasih, kepada para pendemo yang sudah menggelar aksi damai itu secara tertib. (bah/mai)