BANDA ACEH (RA) – Pengamanan jelang pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi suara calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh kian diperketat.
Sebanyak 1.020 personel TNI dan Polri dikerahkan untuk mengamankan jalannya rapat pleno. Sebelumnya, disebutkan hanya ada 850 persnonel yang akan berjaga baik di dalam naupun di luar gedung.
“Kita mendapatkan tambahan (pesnonel) pengamanan,” kata Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol T Saladin, kepada wartawan, Banda Aceh, Sabtu (25/2).
Personel yang disiagakan ini terdiri dari Polda Aceh, Polres, Kodam Iskandar Muda, Kodim, intel, hingga jibom untuk memberikan keaman pelaksanaan pleno rekapitulasi. Saladin menambahkan, setelah melihat situasi dan keadaan di lokasi, pihaknya belum melihat tanda atau indikasi peristiwa yang tidak diinginkan seperti kerusuhan dan lainnya.
“Berdasarkan informasi (dari intel) tanda-tanda itu tidak ada. Semoga tetap aman,” harapnya. n Rapat rekapitulasi ini dijadwalkan akan berlangsung pukul 9.00 WIB, sejak 25 hingga 27 Februari.