Hujan, BPBD Ingatkan Warga Waspadai Bencana

Rakyat Aceh

MEULABOH (RA) – Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras mengguyur kawasan pantai barat Aceh. Kondisi itu mengakibatkan debit air di dua daerah aliran sungai (DAS) di kabupaten Aceh Barat meningkat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) intruksikan masyarakat kawasan langgan banjir untuk waspada.

Kepala BPBD Aceh Barat Saluna Polem, meminta penduduk yang berdomisili di kawasan langgan banjir untuk mewaspadai datangnya bencana. apalagi, debit air di dua DAS, yakni Krung Meureubo dan Krung Woyla terus meningkat di atas ambang normal. ”Air terus tinggi di sungai arusnya juga deras. Jika satu malam lagi terus hujan, masyarakat yang tinggal di tepian DAS harus segera waspada,” kata Saluna Polem, Ahad (26/2).

Tingginya curah hujan di kawasan pantai barat Aceh, kata Saluna, mulai terjadi sejak dua hari terakhir. Namun curah hujan meningkat Sabtu (25/2) malam sampai pagi harinya. Untuk mengantisipasi hal buruk, BPBD terus melakukan pemantauan terhadap daerah – daerah yang bepotensi banjir. BPBD juga terus berkoordinasi dengan pihak gampong untuk siaga bencana. ”Setiap kawasan rawan banjir, terdapat desa siaga bencana yang aparatur gamponganya telah diberikan pedoman menganalisa potensi bencana banjir. Laporan yang masuk kepada kami, banjir sangat berpotensi,” ujar Saluna.

Dari 12 kecamatan se –Aceh Barat, Saluna Polem memprediksikan masyarakat menetap di empat kecamatan wajib waspada, seperti kecamatan Woyla Timur, Kecamatan Woyla Barat, kecamatan Meureubo, dan kecamatan Johan Pahlawan yang menerima luapan akhir jika banjir luapan melanda.(den/ara)