SUKA MAKMUE (RA) – Teror bom panci yang terjadi di Taman Pandawa Kelurahan Arjuna, Cicendo, Bandung beberapa lalu membuat aparat kepolisian siaga. Termasuk di Kabupaten Nagan Raya.
Kapolres Nagan Raya AKBP Mirwazi,SH,MH meminta keterlibatan masyarakat untuk menginformasikan bila ada hal mencurigakan. Hal ini sebagai bentuk antisipasi terjadinya bom panci di Nagan Raya.
“Diharapkan masayarakat bisa membantu informasi kepada kepolisian setempat jika masyarakat ada yang mencurigai adanya kegiatan yang tidak lazim, atau ada kegiatan yang aneh di sekitarnya. Polisi sangat menghargai peran masyarakat yang memberikan inpormasi kepada pihak kami,” ujar Mirwazi saat
melakukan kegiatan Saweu Keudeu Kupi (dialog di warung kopi) bersama tokoh masyarakat di Keude Jeuram, Kecamatan Seunagan, Nagan Raya, Rabu (1/3).
Pada kegiatan itu, Mirwazi juga meminta masyarakat untuk menjaga kebhinekaan bangsa Indonesia, dan tidak mudah terpengaruh dengan aliran serta perbuatan yang menyimpang hukum.
Seluruh masyarakat Nagan Raya juga diminta untuk menjaga kedamaian, kenyamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat.
Apalagi, baru selesai melakukan pesta demokrasi dalam pemilihan gubernur/wakil gubernur Aceh, dan bupati/wakil bupati Nagan Raya.
“Kita meminta masyarakat untuk sama-sama menjaga dan menyukseskan Pilkada yang masih ada beberapa tahapan lagi. Kepada masyarakat dihimbau untuk tidak mudah terpancing dengan hal-hal yang tidak baik,” kata Mirwazi.
Turut hadir dalam kegiatan Saweu Keudeu Kupi tersebut, Dandim 0116/Nagan Raya Letkol Kav Mochamad Wahyudi, Waka Polres Nagan Raya Kompol Sultan Siregar, perwira Polres dan Kodim, serta unsur Muspika setempat. (ibr/slm)