BANDA ACEH (RA) – Anggota Dewan Perkawilan Daerah (DPD) RI asal Aceh, H.Sudirman atau yang lebih akrap disapa Haji Uma melakukan penyerapan aspirasi ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bener Meriah, Rabu (15/) lalu.
Dalam penyerapan aspirasinya kali ini Haji Uma telah menginventarisir salah satu permasalahan perdagangan yaitu terkait perlindungan produk Kopi gayo yang selama ini menjadi salah satu produk unggulan Aceh.
Hal tersebut berawal dari pemaparan Sekretaris dinas perindustrian dan perdagangan Kabupaten Bener Meriah, Saifuddin PA, ia menyebut bahwa tahun lalu terjadi penyelundupan kopi dari provinsi lain ke Bener Meriah, kemudian kopi tersebut di kemas dalam kemasan produk kopi gayo dan di ekspor ke daerah lain dan luar negeri.
“Jika kejadian ini terus terulang maka dikhawatirkan mutu kopi gayo akan hilang,” ujar Saifuddin.
Menurut Saifuddin, Kopi gayo selama ini cukup diminati oleh penikmat kopi, namun peluang ini sering dimanfaatkan oleh pengusaha tertentu untuk menggeruk keuntungan sebanyak mungkin dengan memasok kopi dari luar daerah yang harganya lebih murah, kemudian diberi kemasan kopi gayo dan dijual dengan harga lebih mahal.
Atas penjelasan itu, Haji Uma yang dikenal lewat film Eumpang Breuh ini meminta pemerintah daerah agar membuat regulasi yang dapat melindungi produk kopi gayo seutuhnya.
“Jangan sampai kualitas mutu kopi gayo dihancurkan oleh orang-orang tertentu dengan dalih keuntungan yang lebih besar, hal ini jangan diabaikan,” tegasnya. (ril/rat)