Banda Aceh (RA) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh awal Mai tahun ini akan membuka kembali seleksi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dari berbagai media cetak harian, mingguan dan online.
Seleksi ini merupakan program lanjutan dari PWI Aceh dalam rangka memberikan kesempatan bagi wartawan media cetak dan online yang belum mengikuti UKW sebagaimana disyaratkan oleh Dewan Pers sebagai salah satu standar pers.
Persyaratan untuk mengikuti seleksi ini diantaranya membawa foto copi perusahaan pers (Perusahaan Terbatas), surat pernyataan dari pimpinan redaksi serta kliping berita yang dibuat sendiri wartawan bersangkutan. Nantinya panitia akan menseleksi apakah bisa ikut atau tidak karena kalau tidak lengkap nantinya juga tidak bisa ikut.
Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman kepada wartawan, Kamis (23/3) menyebutkan, program ini merupakan salah satu langkah organisasi pers untuk menjadikan wartawan lebih profesional dalam melaksanakan tugasnya.
‘Seorang wartawan dalam menjalankan tugas punya identitas dengan menampakkan kartu pers dan santun dalam mewawancarai nara sumber,’ ujarnya.
Dalam membuat berita, harus berimbang (cover both side), mentaati kode etik jurnalistik. Ini yang harus menjadi perhatian bagi wartawan yang sudah kompeten.
Sàat ini, kata Tarmilin wartawan yang tergabung dalam PWI Aceh sekitar 250 orang di 23 kabupaten/kota. Dan yang sudah lulus UKW hampir 40 persen. Sisanya, katanya akan terus dilakukan UKW minimal dua kali setiap tahun dan sebelum seleksi juga ada pelatihan jurnalistik bag i wartawan pemula yang dilaksanakan Sekolah Jurnalis Indonesia (SJI) PWI Aceh. (imj)
