NEW YORK (Harianrakyataceh.com) – Moda angkutan futuristik nampaknya tak lagi sekadar sajian di film-film fiksi ilmiah. Masanya kini sudah tiba untuk menyaksikan, bahkan menikmati fasilitas modern itu.
Satu di antaranya adalah Taksi Terbang, yang dalam waktu dekat akan beroperasi di kota-kota besar Amerika Serikat (AS). Bahkan beberapa perusahaan, termasuk Uber, kini bersaing untuk menjadi yang pertama mengenalkan teknologi terbaru itu.
Taksi yang menggunakan sistem e-VTOLS atau Take-off dan mendarat vertikal-elektrik itu, kini sedang dalam proses pengujian oleh perusahaan-perusahaan berbasis teknologi, termasuk
Google dan Airbus, tulis harian New York Post.
Salah satu modelnya, Dron EHang 184 yang dapat mengangkut seorang penumpang dijadwalkan melakukan penerbangan perdana di Dubai bulan depan.
Kendaraan yang dibuat sebuah pabrik drone Cina mampu menerbangkan penumpang yang bobotnya kurang dari 100 kilogram selama 23 menit.
Sementara itu, Uber berharap dapat memperkenalkan E-VTOLS dalam pelayanannya untuk masa 10 tahun mendatang.
Perusahaan itu akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi bulan ini dengan membawa serta pakar teknologi untuk membahas ide kendaraan futuristik itu.
Biaya pengadaan perangkat itu yang boleh jadi sangat mahal pada tahap awalnya, diperkirakan akan terus ditekan menjadi lebih murah, dibanding menggunakan helikopter. Apalagi, kendaraan ini dirancang untuk dapat digunakan dengan tenaga listrik.
Namun ada kekhawatiran dari seorang ahli, yang menyampaikan kebimbangannya tentang kemungkinan kendaraan itu terbang terlalu rendah dan terhempas.
Namun, mereka yang berminat terhadap e-VTOLS berkata, berbagai kendala akan coba diatasi sebelum diperkenalkan kepada publik.(NYP/zar)
