Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 7 Apr 2017 06:43 WIB ·

Rektor UIN Arraniry Rusdi Muhammad


 Istimewa Perbesar

Istimewa

‘Wartawan Sampaiikan Berita Benar
Banda Aceh (RA) Rektor UIN Arraniry Aceh, Rusdi Muhammad mengatakan, wartawan itu mengemban misi dakwah yakni menyebarkan berita kebaikan dan pemberitahuan yang Benar jangan termakan dengan berita palsu.

‘Jangan termakan dengan berita hoaks. Begitu juga dengan berita fedopilia dan penculikan anak’, sampaikan yang sebenarnya meski itu pahit’, ujarnya pada pembukaan Seminar Nasional di gedung PWI Aceh, Kamis (6/4).Modernisasi sekarang, katanya dipegang oleh barat, informasi dari luar jika kita tidak antisipasi maka akan sangat mudah termakan oleh publik dan itu yang kini menjadi viral di medsos.

‘Mari kita jaga dan hindari gaya hidup, pakaian yang dilihat dari iklan di media elektronik dan cetak’,
ujar alumni Lemhanas tahun 2004 lalu.

Para wartawan prinsipnya harus berpedoman pada Al-quran – karena itulah pembawa kabar yang baik untuk masyarakat.

Sementara Ketua PWI Aceh Tarmilin Usman mengatakan, pengaruh berita asing terhadap media nasional sangat terasa sebab nyaris media saat ini ydikuasai kapitalis. Kemudian bagi pengusaha kita justru masih belum mampu membendungnya.
Karenanya pemeeintah telah membuat sebuah lembaga wartawan anti berita hoaks. Ini dimaksudkan agar masyarakat tidak panik dengan berita palsu termasuk datang dari luar.
Dosen Komunikasi Dakwah UIN Arraniry A Rani Usman lebih banyak menyorot soal bagaimana pilkada di Amerika Serikat yang memenangkan Donald Trump lawan Hillary Clinton.
‘Ini salah satu gaya barat yang banyak memunculkan pemberitaan terbuka dan fenomenal termasuk soal skandal yang banyak dikecam masyarakat dunia’, jelas Rani.
‘Saya pikir bagaimana media kita di tanah air tidak terbuai dengan pemberitaan internasional yang sangat tidak sesuai dengan adat ketimuran bangsa Indonesia’ termasuk citra tentang Aceh’, 7demikian Rani Usman. (imj)
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

BSI Regional Aceh Dorong Penguatan Transaksi Digital Masjid

28 March 2024 - 19:36 WIB

Dampak Cuaca Ekstrem, Petani di Aceh Tamiang Siram Tanaman 2-3 Kali Sehari

28 March 2024 - 06:23 WIB

Polres Bireuen Musnahkan 27,5 Kg Sabu dan 5000 Butir Ekstasi

25 March 2024 - 18:16 WIB

Kapolres Jatmiko Bangunkan Warga Bireuen untuk Sahur

24 March 2024 - 16:56 WIB

Bahron Bakti Diangkat Jadi Sekda Pidie Jaya

22 March 2024 - 15:02 WIB

Berkah Ramadan, BPKH Serahkan Bantuan Bagi Santri MSBS Aceh Besar

20 March 2024 - 21:20 WIB

Trending di DAERAH