BLANGKEJEREN (RA) – Intek PDAM di Sanger jebol menyebabkan pasokan air bersih untuk RSUD Gayo Lues dan Kompi Senapan Sanger terputu. Hujan deras Minggu (9/8) malam berdampak air sungai Sanger meluap, menghanyutkan Intek milik PDAM terpasang di sungai tersebut.
Dokter Witono Kabid Pelayanan di RSUD Sanger Selasa (11/4) menyebutkan, pasokan air terputus sudah berlangsung selama dua hari sejak senin (10/4). Informasi putusnya pasokan air bersih disebabkan bendungan intek di sungai Sanger jebol. Untuk pasokan air, sementara RSUD menggunakan mobil tanki air milik RSUD .
“Kami berharap pasokan air keRSUD bisa kembali lancer. Keberadaan air di RSUD sangat dibutuhkan dalam melayani kesehatan. Pasien sudah banyak yang komplain untung kami memilki mobil tanki sehingga bisa memasok air sementara dan bahkan bisa membantu masyarakat sekitar. Tetapi bila ini terus berlangsung bisa menghambat pelayanan kesehatan, sebab RSUD tidak memilki biaya operasional untuk mobil Tanki air,” ujar Witono.
Direktur PDAM Tirta Sejuk Sudirman terkait putusnya pasokan di RSUD dan Kompi Sanger menyebutkan, Intek milik PDAM berada di sungai Sanger jebol akibat dihantam banjir.
“Kami sudah berupaya memperbaikinya bergorong royong bersama anggota Kompi sanger dan masyarakat setempat, tetapi karena kerusakan sangat parah, perlu alat berat. Kami berharap BPBD bisa membantu perbaikan sementara. Untuk perbaikan permanen PDAM tidak memiliki, biaya karena membutuhkan dana yang besar,” ujar Sudirman.
Dikatakan, untuk kebutuhan air RSUD khususnya kecamatan Dabun Gelang pihaknya sudah meminjam pakai Intek irigasi milik masyarakat desa Sanger. “Selagi mereka tidak turun ke sawah, saat musim hujan selama selama 6 bulan kedepan. Tahun 2018 intek sudah kita usulkan untuk pembangunan yang baru,” katanya. (yud/min)
