class="post-template-default single single-post postid-6320 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Mualem – Dek Fadh Dilantik 12 Februari Trump sebut dirinya akan “beli dan miliki Jalur Gaza” Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA Sapi Unggul Aceh Menuju Swasembada Ternak Siswa SMAN 14 Terpilih Duta Siswa Tingkat Nasional Diduga Curi TV, Seorang Warga Meninggal Dunia Diamuk Massa

METROPOLIS · 3 May 2017 07:21 WIB ·

Warga Temukan Bangkai Bayi Gajah


 GAJAH MATI: Warga beserta petugas BKSDA Aceh, Polisi dan TNI, meninjau lokasi temuan anak gajah mati berkelamin jantan, di Alu Kaye Uno, Gampong Lhok Keutapang, Pidie, Selasa (2/5). Menurut petugas BKSDA gajah yang masih berumur empat bulan tersebut telah mati selama lima hari dan diduga kuat karena terjatuh dari tebing.
ZIAN MUSTAQIN/RAKYAT ACEH Perbesar

GAJAH MATI: Warga beserta petugas BKSDA Aceh, Polisi dan TNI, meninjau lokasi temuan anak gajah mati berkelamin jantan, di Alu Kaye Uno, Gampong Lhok Keutapang, Pidie, Selasa (2/5). Menurut petugas BKSDA gajah yang masih berumur empat bulan tersebut telah mati selama lima hari dan diduga kuat karena terjatuh dari tebing. ZIAN MUSTAQIN/RAKYAT ACEH

SIGLI (RA) – Bangkai anak gajah berkelamin jantan ditemukan di kawasan perkebunan warga, tepatnya di Alue Kaye Uno, Dusun Geunie, Gampong Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie. Gajah tersebut diperkirakan telah mati selama lima hari, adapun indikasi dari petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Unit Sigli, gajah tersebut diduga mati karena kecelakaan, Selasa (2/5).

Geuchik Lhok Keutapang, menyebutkan bangkai tersebut awalnya ditemukan warga Sabtu (29/4). Pihaknya tidak mengetahui penyebab kematian, namun selama ini banyak kawanan gajah yang berada di daerah perkebunan warga.

“Kami resah dengan keberadaan gajah tersebut karena selama ini, petani tidak berani bercocok tanam karena sudah menggangu warga,” katanya.

Menurutnya, selama ini sudah tiga warga yang dikejar warga dan warga tidak tahu berbuat apa. “Kami minta pihak pemerintah segera mencari solusi agar tidak menjadi konflik yang berkepanjangan,” pinta Mustafa.

Petugas BKSDA Pos Sigli, Agusmi, mengatakan anak gajah yang mati masih berumur empat bulan. Dugaan sementara, gajah tersebut mati karena kecelakaan bukan karena diracun dan dibunuh.

“Jantan, umurnya sekira empat bulan, sekira lima hari sudah mati. Ini murni kecelakaan, tidak ada tanda racun dan kekerasan,” jelasnya. (zia/mai)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Dugaan Korupsi Libatkan Dua SKPA, ALAMP AKSI Gelar Demo

10 February 2025 - 20:03 WIB

Harga Gabah Rp 6.000, Tim Bulog Turun ke Kecamatan Simpang Tiga

10 February 2025 - 18:48 WIB

Tantangan Menghapus Predikat Aceh sebagai Provinsi Termiskin, Bagaimana Strateginya?

10 February 2025 - 16:05 WIB

Presiden Prabowo Akan Buka Kongres Ke-XVIII Muslimat NU di Surabaya

10 February 2025 - 15:58 WIB

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Berlalulintas, Polda Aceh Gelar Operasi Keselamatan

10 February 2025 - 15:53 WIB

Trump sebut dirinya akan “beli dan miliki Jalur Gaza”

10 February 2025 - 15:42 WIB

Trending di INTERNASIONAL