Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

UTAMA · 8 May 2017 08:18 WIB ·

Pasukan Garuda Bersihkan Sungai di Afrika Tengah


 Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-C/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) dengan menggunakan alat berat membersihkan dan melebarkan sepanjang aliran sungai di daerah PK 5 Kota Bangui, Afrika Tengah. FOTO: Dok. TNI Perbesar

Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-C/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) dengan menggunakan alat berat membersihkan dan melebarkan sepanjang aliran sungai di daerah PK 5 Kota Bangui, Afrika Tengah. FOTO: Dok. TNI

Harianrakyataceh.com, AFRIKA – Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-C/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) mendapat tugas dari Minusca untuk membersihkan dan melebarkan sepanjang aliran sungai di daerah PK 5 Kota Bangui, Afrika Tengah.

Dansatgas Kizi TNI Mayor Czi Widya Wijanarko saat berada di Camp Garuda, Mpoko Bangui, Afrika Tengah, Sabtu (6/5/2017) menyampaikan bahwa masyarakat Republik Afrika Tengah khususnya yang bertempat tinggal di daerah PK 5. Masyarakat mengeluh terhadap kondisi sungai yang sangat kotor dan ditumbuhi rumput-rumput liar serta banyak sampah menyumbat aliran sungai.

“Kalau saat musim hujan tiba aliran sungai akan meluap ke perumahan Warga PK 5 dan Pasar Tradisional, sehingga warga PK 5 tidak bisa beraktifitas. Dalam hal ini anggota Satgas kizi TNI diminta untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut,” kata Mayor Czi Widya Wijanarko.

Selanjutnya, Mayor Czi Widya Wijanarko memerintahkan Danton Albert Kizi TNI Lettu Czi Raden Fredy. S dengan peralatan beratnya untuk membersihkan sungai tersebut.

Sementara itu, Danton Albert Kizi TNI Lettu Czi Raden Fredy. S mengatakan, pekerjaan ini memerlukan waktu satu minggu, dimulai dengan pengerjaan pelebaran dan pembersihan bantaran sungai, karena kondisi tanah dipinggiran sungai berlumpur sehingga alat berat kesulitan untuk berpindah.

Lebih lanjut, Danton Albert Kizi TNI menekankan kepada Operator Excavator untuk selalu menjaga faktor keamanan dan keselamatan bekerja, walaupun dalam pekerjaan selalu mendapat pengamanan dari Tim Pengamanan (Escot). Karena di sekitar pekerjaan banyak masyarakat dan anak-anak yang sangat antusias untuk melihat pekerjaan tersebut.

“Kegiatan ini mendapat respon yang positif dari warga dan Kepala Desa PK 5. Karena hal seperti ini langsung menyentuh kepada masyarakat lokal dan juga merupakan salah satu cara pendekatan terhadap warga sekitar,” ujar Danton Albert Kizi TNI seperti siaran pers Perwira Penerangan Konga XXXVII-C/Minusca, Lettu Czi Setiadi Wibowo.(fri/jpnn)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Peminat Alat Kontrasepsi di Simeulue Meningkat

29 March 2024 - 21:20 WIB

Komnas HAM: Pemerintah Harus Jaga Tulang Belulang di Rumoh Geudong Korban Pelanggaran HAM di Aceh

29 March 2024 - 16:32 WIB

YARA Ajukan Permintaan Dokumen Pengelolaan Parkir Dishub dan RSUD Subulussalam

29 March 2024 - 15:34 WIB

Launching Berkah PLN Mobile, Pelanggan PLN di Aceh Bisa Mendapatkan Hadiah Umrah

29 March 2024 - 14:59 WIB

Bagaimana Hukum Mengerjakan Sholat Tarawih Tapi Belum Sholat Isya? Simak Penjelasannya!

29 March 2024 - 14:48 WIB

LPTQ Aceh Gelar Haflah Tadarus Ramadhan di Masjid Tungkop

29 March 2024 - 14:46 WIB

Trending di UTAMA