Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

NASIONAL · 15 May 2017 13:00 WIB ·

Jangan Biarkan Deklarasi Minahasa Raya Merdeka


 Cinta NKRI. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com Perbesar

Cinta NKRI. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Harianrakyataceh.com, JAKARTA – Pemerintah harus segera melakukan penanggulangan baik lewat langkah persuasif maupun secara tegas, terhadap kelompok yang secara nyata ingin memisahkan diri dari pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pasalnya, NKRI merupakan harga mati. Selain itu, kelompok yang menggelorakan ajakan merdeka seperti Minahasa Raya Merdeka, diyakini bukan murni berasal dari orang-orang yang selama ini mendesak adanya keadilan hukum bagi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Terhadap kelompok yang nyata-nyata ingin memerdekakan diri harus segera ditindak,” ujar Pengamat Politik Hendri Satrio kepada JPNN, Senin (15/5).

Menurut pengajar Ilmu Komunikasi di Universitas Paramadina ini, Presiden Joko Widodo sebetulnya memiliki resep yang ampuh menanggulangi ancaman disintegrasi.‎ Namun sayang, implementasinya selama ini terkesan tidak berjalan dengan baik.

“Presiden pernah menjanjikan saat kampanye lewat nawacita poin sembilan yang katanya bicara tentang rekonstruksi sosial dan kebhinekaan. Tapi entah sampai di mana implementasinya di lapangan,” ucap Hendri.

Hendri juga meyakini ancaman disintegrasi dapat ditekan dengan revolusi mental yang digagas Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

“Tapi nampaknya revolusi mental dicitrakan jalan di tempat atau bahkan mungkin malah berjalan mundur teratur,” kata Hendri.

Sebelumnya, di tengah aksi sejuta lilin untuk mendukung Ahok di Manado, Rabu (10/5) lalu, bergema keinginan sebagian kalangan mendirikan Minahasa Raya Merdeka.

Gema tersebut terus berlanjut di media sosial, dengan adanya ajakan referendum Minahasa Raya Merdeka di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Senin ini.(gir/jpnn)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pj Gubernur Aceh Hadiri Peringatan Otda Ke-28 Di Surabaya

25 April 2024 - 21:09 WIB

Prabowo ke AMIN: Saya tahu senyum Anda berat sekali

24 April 2024 - 15:08 WIB

Mahfud Ungkap Alasan Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

24 April 2024 - 15:07 WIB

Usai ditetapkan jadi Wapres Terpilih, Gibran Langsung Blusukan Bagi-bagi Susu Gratis

24 April 2024 - 15:00 WIB

Lemparan Pratama Arhan Dua Kali jadi Momok Bagi Yordania, Komentator: Lemparan Rudal

22 April 2024 - 15:14 WIB

MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin Terkait Dugaan Politik Jokowi ‘Cawe-Cawe’ di Pilpres 2024

22 April 2024 - 15:03 WIB

Trending di NASIONAL