SUKA MAKMUE (RA) – Ribuan masyarakat Kabupaten Nagan Raya, kemarin mulai melaksanakan ibadah puasa Ramadan 1438 Hijriah, Ahad (28/5).
Ketetapan berpuasa dua hari lebih telat dibandingkan keputusan pemerintah ini, ditetapkan setelah tim Rukyatulhilal Nagan Raya dan Aceh menyatakan belum melihat bulan pada Jumat (26/5) malam, bertepatan pada tanggal 29 bulan Sya’ban.
“Karena bulan Ramadan belun terlihat, maka kita sempurnakan bulan Sya’ban 30 hari,” kata Tgk. Husaini Ishaq, Ketua MUNA Nagan Raya, Ahad (28/5).
Menurutnya, ada sekitar 50 persen masyarakat di Kabupaten Nagan Raya memulai puasa dengan mengikuti Rukyatulhilal.
“Karena, berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, berpuasa lah dengan melihat bulan, dan berhari raya dengan melihat bulan,” kata Tgk. Husaini Ishaq Menurutnya, pengikut Rukyatulhilal ini kalangan Tgk Dayah/Pasantren, simpatisan dayah dan masyarakat, mereka berpuasa dengan mengikuti Rukyatulhilal.
“Di Nagan Raya ada sekitar 50 persen dari jumlah penduduk Nagan Raya yang berpuasa dengan mengikuti Rukyatulhilal,” kata Tgk. Husaini Ishaq yang merupakan penasehat tim Rukyatulhilal Nagan Raya.
Sebelumnya, pengikut Habib Muda Seunagan di Peuleukung mengawali ibadah puasa lebih cepat dua hari dari penetapan pemerintah. Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Nagan Raya, Tgk Burhanuddin mengatakan, sebagian masyarakat yang merupakan pengikut Peuleukung mulai puasa, Kamis (25/5).
“Warga pengikut Habib Muda Seunagan di Peuleukung mulai puasa Ramadan Kamis,” kata Tgk Burhanuddin.
Menurutnya, pengikut pengikut Habib Muda Seunagan seharusnya satu Ramadan Jumat (26/5). Namun karena jatuh hari Jumat tidak boleh awal Ramadan, maka mereka berpuasa Ramadan dipercepat pada hari Kamis.
“Masyarakat pengikut Habib Muda Seunagan berpuasa lebih awal, mereka awal Ramadan Kamis (25/5), sedangkan puasa secara umum berpuasa Sabtu (27/5),” kata Tgk Burhanuddin.(ibr/mai)
